Handoyo menjelaskan, kronologis kejadian berawal pada Sabtu (24/8/2019) sekitar pukul 19.00 WIB, datang ke rumah Wendy merupakan temannya, menggunakan sepeda motor Suzuki Satri F bernomor Polisi KB 2958 YI.
"Jadi kedatangannya korban untuk menjemput Wendy dan akan pergi untuk menonton hiburan Organ Tunggal (OGT) di Desa Kedamin," ucapnya.
Kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB, korban dan Wendy kemudian pulang ke arah Sibau Hulu.
• Cerita Gadis Singkawang yang Kerap Alami Kekerasan oleh Suaminya di Tiongkok, Bersyukur Bisa Pulang
Sesampainya di simpang 4 Pala Pulau, Wendy diturunkan oleh korban dikarenakan Wendy harus menunggu adik perempuannya.
"Kemudian korban pulang sendirian ke arah Sibau Hulu. Diduga pada saat melintasi tikungan di Simpang Mupa, sepeda motor yang dikendarai korban hilang kendali."
"Sehingga mengakibatkan sepeda motor tersebut berjalan lurus ke seberang kanan jalan dari arah Putussibau Kota menuju ke arah Badau dan terjatuh di Parit," ujarnya.
Keesokan harinya, Minggu (25/8/2019) pukul 05.40 WIB korban ditemukan oleh warga setempat dengan kondisi tak bernyawa.
"Berdasarkan hasil olah TKP Sat Lantas Polres Kapuas Hulu, korban mengalami kecelakaan tunggal," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KRONOLOGI Temuan Mayat di Kapuas Hulu, Warga Sambas Tewas Telungkup di Parit & Bukti Smartphone
WOW TODAY