Sedangkan 3 ABK menjadi pelaku, dan 33 lainnya korban.
Disebutkan Silaban, pelaku melakukan pembantaian saat korban tengah tertidur.
“Ada ABK yang melihat langsung tiga pelaku menyerang ABK lain dan membunuh mereka,” ujarnya.
• 5 Anggota KKB Baku Tembak dengan Aparat, Kapolres Jayawijaya Yakin Kelimanya Dalam Kondisi Mabuk
Saat para ABK bangun, mereka melihat teman-temannya sudah dibunuh.
“Ada yang dibunuh itu masih tidur semua, dan yang dibunuh itu alami luka-luka semua,” ujar Silaban, Kamis (22/8/2019).
Mengerti nyawanya dapat terancam, 13 ABK pun menceburkan diri ke laut.
Namun malang, di tengah laut, 2 ABK diberitakan tewas karena sempat dibacok sebelum melompat ke laut.
“Kedua korban sempat dibacok sebelum berusaha melompat ke laut,” kata Silaban.
• Dilakukan saat ABK Tidur, Terungkap Detik-detik Pembantaian di KM Mina Sejati, Apa Motifnya?
Silaban menambahkan, sebagian ABK, baru mengetahui kejadian itu setelah bel di dalam kapal berbunyi.
Sedangkan bunyi bel itu merupakan tanda waktu bekerja.
Saat bel dibunyikan, ada yang telah dibunuh dan sejumlah ABK melakukan perlawanan.
“Jadi ada yang baru terbangun saat lonceng di kapal berbunyi, kaget saat melihat teman-temannya sudah dibunuh,” katanya.
Sedangkan, saat TNI AL dapat menguasai kapal di Senin (19/8/2019), tak ditemukan siapapun di dalam kapal.
Hanya ditemukan bercak darah dalam kapal.
Dari keterangan yang didapat, total ABK ada 36 orang, TNI AL memastikan 7 orang tewas, 11 selamat, dan sisanya belum diketahui.
(TribunWow.com)
WOW TODAY