Dalam video pertemuan melalui rekaman ponsel, pundak Cipto yang memakai jaket merah marun ditepuk-tepuk oleh empunya rumah yang mengenakan pakaian putih.
"Iki Pak Cipto. Iki wes njaluk ngapuro. Nek wes njaluk ngapuro ki wes dadi sedulurku (Ini sudah minta maaf. Kalau sudah sekarang sudah menjadi saudara saya)," terang Habib Luthfi kepada hadirin.
"Aku titip karo konco Banser, Pemuda Pancasila, dijogo kerukunane seng apik ojo nganti timbul perpecahan. Situasi nopo maleh mboten menguntungkan (saya titip kepada teman-teman agar kerukunan dijaga yang baik supaya kita tidak pecah belah. Situasi itu tidak menguntungkan)," lanjut Habib Luthfi.
• Soal Rusuh di Papua, Jokowi Perintahkan Kapolri Tindak Tegas Pelaku Rasisme
Seorang warga Temanggung, Rizal, menilai yang telah dilalakukan Cipto memang meresahkan.
Di sisi lain juga berpotensi menimbulkan gesekan.
"Alhamdulillah, semua sudah rampung. Kebesaran hati Habib Luthfi memaafkan yang menghinanya. Kami mengikuti saja," ujarnya.
Penelusuran Tribunjateng.com, di akun Facebook milik Cipto terdapat unggahan foto Habib Luthfi bersama istri.
Hajjah Syarifah Salma Luthfi mengenakan pakaian adat Jawa dan bersanggul.
Habib Luthfi memakai pakaian putih dan berblangkon.
Di unggahan itu terdapat kata-kata yang dianggap melecehkan Habib Luthfi dan istri oleh warga Nahdliyin.
Postingan tertanggal 17 Agustus 2019 pukul 12.39. (TribunJateng/yayan isro roziki)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Habib Luthfi Yahya Maafkan Warga Temanggung yang Menghinanya di Facebook: Iki Wes Dadi Sedulurku
WOW TODAY