Ibu Kota Baru

Fahri Hamzah Sebut Jokowi 5 Tahun Terjebak Kurungan Feodalisme: Menurut Saya Dia Menikmati, Dijebak

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memindahkan ibu kota dalam program Indonesia Lawyers Club, Selasa (20/8/2019).

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah terjebak dalam feodalisme dalam periode 5 tahun memimpin.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah dalam program unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (20/8/2019).

Fahri Hamzah menjelaskan bahawa feodalisme bukanlah hal baru dalam sejarah Indonesia.

"Semua orang yang mempelajari sejarah Indonesia, antropologi, sejarah, tahu bahwa feodalisme itu kuat di sejarah kita," ujar Fahri Hamzah.

"Dan kadang-kadang feodalisme di antara yang paling penting itu dia menciptakan comfort zone (zona nyaman) bagi orang yang akan digunakan dalam struktur feodal itu. Dan ini yang kadang susah dilawan," paparnya.

Ia pun menuturkan bahwa zona nyaman feodalisme membuat sulit untuk keluar dari kerangkengnya.

"Karena sifat dan pelayanannya, comfort zone yang diciptakannya, itu lah yang menyebabkan kemudian orang itu tidak bisa keluar dari kerangkeng yang dia buat," ujarnya.

Di ILC, Sherly Annavita Tanyakan Urgensi Ibu Kota Pindah: Apakah Ada Jaminan Indonesia Membaik?

"Saya terus terang mengatakan ya ini tantangannya, apakah betul Jokowi tidak menikmati feodalisme yang diciptakan oleh inner circle-nya itu?," sebutnya.

Fahri Hamzah bahkan mengatakan bahwa Jokowi telah dijebak dalam feodal tersebut.

"Menurut saya dia menikmati, dia dijebak. Menurut saya presiden itu karena sudah dipilih rakyat, kita harus anggap dia sebagai presiden dan hormati."

"Tapi bahwa rakyat juga ingin presiden itu keluar dari kerangkeng yang tercipta. Kita lihat 5 tahun yang lalu, presiden tidak keluar dari kerangkeng feodalisme itu."

Fahri Hamzah lantas menuturkan janji Jokowi baru 5 tahun yang akan datang, bahwa ia akan memimpin tanpa beban.

"Itu kan janji beliau tapi kelihatannya dia tidak mau menerobos, dia masih dalam kungkungan kenikmatan feodalisme itu. Kalau presiden itu salah, saya akan mengatakan kepada presiden 'Anda itu salah Pak'" pungkas Fahri Hamzah.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memindahkan ibu kota dalam program Indonesia Lawyers Club, Selasa (20/8/2019). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Sedangkan sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP, Maruarar Sirait membantah tudingan Fahri Hamzah soal Jokowi memiliki unsur feodalisme.

Maruarar Sirait mulanya mengatakan akan mengatakan secara blak-blakan.

Halaman
12