Mayat Dalam Karung

5 Pelaku Pembunuh 'Wanita Dalam Karung' Dihantui Kuntilanak Korban, Begini Pengakuannya

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku (kiri) dan korban semasa hidup, kondisi korban saat ditemukan dalam karung di rumah kosong -

Korban pun diajak untuk menegak minuman keras.

Setelah itu, mereka berpindah tempat meneruskan menegak miras di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal.

Dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (15/8/2019), Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto menuturkan korban dibunuh secara spontan oleh para pelaku.

Dijelaskan oleh AKBP Dwi, saat korban dan para pelaku dalam kondisi mabuk, mereka terlibat cekcok.

Saat dalam pengaruh miras, korban disebut pelaku memanggil dengan kata tak pantas kepada pelaku.

Lalu para pelaku yang merasa sakit hati itu memanas-manasi tersangka lainnya.

Pelaku (kiri) dan korban semasa hidup, kondisi korban saat ditemukan dalam karung di rumah kosong - (Facebook/Millenial Tv)

Hingga pelaku Abdul Malik atau AM merupakan kekasih korban memerkosa NU disaksikan pelaku lainnya.

Setelah melakukan perbuatan keji tersebut, AM mencekik korban dibantu pelaku lain.

Muhammad Soproi atau MS disebutkan AKBP Dwi, membantu memegangi tangan dan pundak korban.

Sementara Saiful Anwar atau SA memegangi kaki korban dibantu dua pelaku perempuan, NL dan AI.

“AM berperan mengeksekusi dengan mencekik, dibantu MS memegang tangan dan pundak korban. Sedangkan SA memegang kaki dan tangan dibantu dua pelaku perempuan,” ujar Dwi.

Diungkapkan AKBP Dwi, saat melakukan pemerkosaan kepada korban, pelaku menggunakan alas karung."

"Karung itu pun difungsikan untuk membungkus jasad korban yang sebelumnya diikat dengan rafia."

"Akhirnya dicekik sampai tak bernapas. Langsung dengan spontan karung itu dipakai untuk wadah korban."

"Sebelum dimasukan ke karung, korban terlebih dahulu diikat dengan tali rafia. Seketika, korban yang sudah di dalam karung itu diletakan di rumah kosong pada empat (4) bulan lalu atau April 2019 hingga ditemukan Jumat (9/8/2019) kemarin," cerita AKBP Dwi yang juga Kapolres tersebut.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY: