"Badut ini ngomong apa sih ? Ini badut kok dipelihara di sini. Mana ada Nasdem mencalonkan Anies dan Ahok," kata Irma.
Rocky Gerung menjawab itu hanya sebuah perumpamaan.
"Dia enggak tahu saya bikin eksperimen di kepala," jawab Rocky Gerung.
Irma kembali membalas bahwa setiap perkataan di ILC menjadi perhatian publik Indonesia.
Sehingga, setiap bintang tamu harus hati-hati menjaga lisannya.
• Di ILC, Politisi NasDem Kurtubi Yakinkan Nuklir Solusi untuk PLN: Enggak Boleh Takut kalau Mau Maju
"ILC ini dikontrol oleh orang seluruh Indonesia, jangan lagi disebut-sebut lagi beliu mengatakan tempat ngibul, gitu lo," tegas Irma.
Irma secara blak-blakan mengatakan dirinya malas menjadi bintang tamu jika ada Rocky Gerung.
"Jadi ILC ini terdegradasi, males jadinya kalau ada orang ini, susah sorry Pak Karni," protes Irma.
Saking kesalnya, Irma langsung memilih untuk fokus pada ponselnya.
Melihat protes tersebut, sejumlah hadirin yang datang justru tertawa.
Lalu, Rocky Gerung mengatakan, cara terbaik untuk menanggapi interupsi Irma tersebut dengan tepuk tangan.
"Melayani bullying itu adalah dengan tepuk tangan saja," ujar Rocky Gerung.
Padahal, Rocky Gerung sudah menegaskan dirinya hanya membuat pengandaian jika Anies dan Ahok menjadi Capres dan Cawapres 2024.
"Karena dia berusaha larang saya buat tot experiment, bikin asumsi di kepala sebagai hipotesis untuk menguji."
"Ini bullyingnya motifnya apa? Makanya saya ujikan, seandainya Anies dipasangkan dengan Ahok, saya pake kata seandainya, badut enggak mungkin pakai kata seandainya, ini tadi reaksi seorang badut," balas Rocky Gerung.
• Rocky Gerung Ungkap Makna Pertemuan Gondangdia dan Teuku Umar: Maknanya Pasti Material