TRIBUNWOW.COM - Satreskrim Polresta Denpasar berhasil mengungkap motif pembunuhan Sales Promotion Girl (SPG) di Bali.
Satreskrim Polresta Denpasar menetapkan Bagus Putu Wijaya (33) sebagai tersangka kasus pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan.
Bagus Putu Wijaya alias Gus Tu asal Sinabun, Buleleng, merenggut nyawa korban Ni Putu Yuniawati (39) di Penginapan Teduh Ayu 2 Denpasar, Senin (5/8) malam.
• Briptu Heidar Diseret ke Semak-semak oleh 10 Orang KKB sebelum Tewas, Bripka Alfonso Sempat Ditembak
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan saat pers rilis di lobi depan Mapolresta Denpasar, Senin (12/8) siang mengungkapkan setelah melakukan pengecekan ke lokasi dan penyelidikan serta melakukan autopsi dan visum, dipastikan korban meninggal dunia dengan cara dibunuh.
"Hasil dari autopsi dan visum yang dilakukan Jumat (9/8) pada pukul 08.30 Wita, ditemukan luka-luka memar di bagian leher kiri dan kanan, kedua luka memar di kelopak bawah dan atas mata kanan kiri," jelasnya.
"Terdapat luka memar pada pipi kiri dan hidung. Hasil autopsi bagian luar dan dalam ada resapan darah yakni adanya tanda-tanda kekerasan," lanjut Kombes Pol Ruddi Setiawan.
• Hasil Autopsi Mayat Driver Ojol yang Tewas di Madiun, Alami Luka Benda Tajam dan Tumpul
Diungkapkan pula bahwa awalnya korban bertemu dengan tersangka di media sosial.
Tersangka mengaku berniat ingin membeli mobil dari korban.
"Namun di dalam pertemuan tersebut antara pelaku dan korban saling ngobrol-ngobrol," jelas Kombes Pol Ruddi Setiawan yang juga Ketua Satgas CTOC Polda Bali.
Hingga akhirnya mereka membuat kesepakatan dan pergi ke sebuah penginapan pada Senin (5/8) pukul 18.00 Wita.
Tersangka mengaku, dalam pertemuan itu, tersinggung dengan kata-kata korban.
"Akhirnya tersangka merasa tersinggung. Korban lalu ditarik dan dibekap dengan handuk sehingga lemas."
"Setelah itu korban langsung meninggal. Sedangkan tersangka meninggalkan penginapan dan bertemu dengan saksi untuk mengatakan kepada petugas, nanti 30 menit lagi korban akan menaiki Grab, ojek online," jelasnya.
• Briptu Heidar Tewas setelah Diculik, Diduga Ditembak KKB Yambi Pimpinan Lekagak Telenggen di Papua
Gus Tu pun menuju mobil Suzuki Ertiga berplat DK 1988 HA yang diketahui milik keluarga korban, lalu pergi ke arah utara penginapan.
"Ini tersangka melakukan spontan. Mobil punya keluarga korban dan mobil akan dijual, mobil ditemukan di wilayah Sading, Badung. Mereka ini baru kenal seminggulah," terangnya.