Sayembara Mahfud MD

Mahfud MD Siap Gelontorkan Uang Rp 10 Miliar untuk Hadiah Sayembara, Hal Ini yang Buatnya Yakin

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAHFUD MD - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD hadiri diskusi yang bertajuk Saresehan Kebangsaan, di Four Points Hotel, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/2/2019).

Iseng nyari akun FB-nya, wah ngeri-ngeri sedap juga rupanya.

Anak ini bersama ibunya yang bernama Hadiati Basjuni Allie terindikasi kuat sebagai simpatisan HTI.

Pendukung Khilafah dan anti pemerintah.

Kalau ayahnya sendiri yang berkebangsaan Prancis, menurut informasi telah wafat.

Bukan apa-apa, sekedar untuk kewaspadaan saja. Jangan sampai TNI "memelihara" anak ular.

Akun Enzo:
https://www.facebook.com/enzo.allie

Akun ibunya:
https://www.facebook.com/titie," tulis Salman Faris, pada Rabu (7/8/2019).

Akun Salman Fariz menyebut Enzo Zenz Allie disebut diduga sebagai simpatisan dari organisasi yang kini dilarang di Indonesia (Facebook Salman Fariz)

Tanggapan Menhan dan Moeldoko

Kepala Kantor Staf Presiden sekaligus mantan Panglima, Moeldoko menegaskan lolosnya Enzo dalam seleksi Akmil bukan berarti TNI kecolongan, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (12/8/2019).

Ia menuturkan bahwa masuk Akmil sangat ketat dan diproses dengan pendidikan nasionalis.

"Istilahnya bukan kecolongan. Artinya, bahwa sesuatu itu undetected. Tetapi ingat, di TNI itu penilaian terus menerus, sangat ketat. Pasti akan ketahuan nanti kalau muncul penyimpangan-penyimpangan perilaku," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/8/2019).

Jika memang TNI meloloskan secara tidak tidak sengaja, Moeldoko mengatkan akan ingatkan TNI perketat seleksi masuk.

"Saya belum koordinasi lagi sama panglima TNI. Saya akan sampaikan ke Panglima agar diwaspadai lagi," ujar Moeldoko.

Mahfud MD Beberkan Siapa yang Menyebarkan Tudingan Dirinya Mengaitkan Tauhid dengan Radikalisme

Sedangkan Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu juga turut memberikan tanggapan.

"Itu kan baru mau masuk. Saya suruh periksa. Kalau dia memang jiwanya begitu, ya enggak pantas," ujar Ryamizard di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).

Hal ini karena menurut Ryamizard, bahawa TNI merupakan penjaga Pancasila.

"Bagaimana bisa menjaga Pancasila kalau orangnya tidak pancasila? Tapi kita lihat dulu, kan lagi diperiksa TNI," kata dia.

"Saya tidak mau cawe-cawe dulu lah. Periksa dulu, baru nanti saya ambil alih," pungkas dia.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah/ Mariah Gipty)

WOW TODAY: