TRIBUNWOW.COM - Operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tengah Kongres PDIP berlangsung kembali terjadi.
Ini merupakan kedua kali ada kader PDI yang ditangkap di tengah Kongres PDIP.
Pertama saat Kongres IV PDIP di Bali pada 9 April 2015 lalu dan kali ini saat Kongres V PDIP berlangsung di Bali, Kamis (9/8/2019).
Yakni Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bernama Nyoman Dhamantra.
Dhamantra saat ini duduk sebagai anggota Komisi VI DPR RI.
Komisi itu membidangi terkait perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN dan standardisasi nasional.
Ia terkena OTT KPK atas duagaan suap impor bawang putih, saat Kongres V PDIP berlangsung di Bali, Kamis (9/8/2019).
• Minta Uang Rp 3,6 Miliar, Politisi PDIP I Nyoman Damantra Jadi Tersangka Suap Impor Bawang Putih
Diketahui Kongres V PDIP tengah digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8/2019) hingga Sabtu (10/8/2019).
Ketua Badan Hukum DPP PDIP Junimart Girsang menuturkan Dhamantra sebelumnya telah menghadiri Kongres PDIP di Bali pada Rabu (7/8/2019).
Politikus yang juga advokat itu menjelaskan bahwa sekitar pukul 03.44 WITA, Dhamantra pamit melalui pesan WhatsApp dari arena kongres ke dirinya karena mertuanya sakit.
"Jam 03.44 WITA dia ada berita mertua sakit. Saya bilang ya semoga lekas membaik dan masih dibalas 12.40 WITA masih balas, siap," ujarnya.
Dhamantra pun bertolak dari Bali ke Bandara CGK (Soekarno Hatta) Cengkareng.
Disebutkan oleh Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Dhamantra ditangkap di Bandara CGK (Soekarno Hatta) Cengkareng, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (9/8/2019)
"Iya benar (Nyoman). Sudah diamankan dan telah berada di KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Dibawa tim dari Bandara CGK (Soekarno Hatta)," ujar Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/8/2019).
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi mengenai transaksi terkait rencana impor bawang putih ke Indonesia.