TRIBUNWOW.COM - Banyak kabar muncul bahwa jumlah air dalam tubuh dapat mempengaruhi kinerja otak.

Beberapa orang mengatakan manusia harus mengonsumsi air sebanyak dua liter per hari.

Namun untuk memenuhi kebutuhan air pada tubuh, memang juga akan ditentukan dengan aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Dikutip TribunWow.com dari healthline.com, Senin (5/8/2019), sebuh penelitian menujukkan bahwa asupan air pada tubuh akan mempengaruhi kinerja otak.

Penelitian itu menyebut bahwa wanita yang kehilangan cairang 1,36% setelah berolahraga mengganggu suasana hati dan konsentrasi dan meningkatkan frekuensi sakit kepala.

• Dijadikan Obat dari Zaman Kuno, Berikut 6 Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh

Sehingg penting bagi wanita maupun lelaki untuk mengembalikan jumlah ciran pada tubuh, setelah melakukan aktivitas yang mengeluarkan cukup banyak keringat.

Pada studi yang berbeda diketahui dehidrasi ringan dapat menjadi penyebab rusaknya fungsi otak.

Dehidrasi ringan bisa terjadi dari kegiatan olahraga atau pun cuaca panas yang menyebabkan berkeringat.

Tidak hanya itu dehidrasi ringan dapat juga mempengaruhi kinerja fisik secara negatif.

Hal itu dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga akan mudah terserang penyakit.

Untuk itu perlu bagi kita mengetahui berapa banyak pasokan air yang harus kita konsumsi setiap harinya.

• 10 Manfaat Minum Air Hangat, Mengurangi Stres Termasuk

Sedangkan untuk jumlah tidak bisa disamakan setiap individunya, karena setiap individu memiliki aktivitas yang berbeda-beda.

Anda dapat melakukan eksperimen untuk mengetahui berapa banyak air, yang perlu dikonsumsi setiap hariunya.

Beberapa orang ada yang memerlukan asupan air ekstra sehingga mudah merasa haus.

Namun, ada juga orang yang bila mengonsumsi air terlalu banyak akan terlalu sering berpergian ke kamar mandi.