Jay mengatakan bahwa Aom pada hari kejadian hanya menyuruhnya untuk membelikan pembalut wanita.
• Orangtua dan 2 Adik Tewas Terpanggang dalam Rumah di Teluk Gong, Anak Sulung Teriak: Papa, Keluar
“Aom hanya menyuruh saya untuk membelikan pembalut wanita, lalu setelah memberikannya saya meninggalkannya sendiri," terang Jay.
"Setelah saya kembali ke kamar, saya tidak melihat sesuatu yang mencurigakan, toilet juga terlihat bersih."
"Yang membuat saya curiga saat itu adalah ketika melihat Aom terlihat kelelahan," kata Jay.
Polisi mengatakan setelah mereka melihat CCTV yang mengarah ke kamar Aom, pihak kepolisian langsung memeriksa kamar tersebut.
Diketahui ada noda darah yang tertinggal di toilet, setelahnya kepolisian mengambil sampel untuk diperiksa.
Dari pengecekan darah diketahui bahwa DNA tersebut cocok dengan Aom.
Pada awalnya Aom membantah tuduhan telah membunuh bayi tersebut, namun setelah pihak kepolisian memberikan bukti CCTV dan DNA, Aom mengakui perbuatanya.
Polisi yang bernama Pongjak Preechakarunpong mengaku sedih melihat bayi itu meninggal.
• Sosok Enzo Remaja Blasteran Prancis Jadi Taruna Akmil, Pernah Masuk Pesantren hingga Kuasai 5 Bahasa
Ia menyebut dakwaan terhadap pelaku juga berat karena sudah membunuh bayi tersebut.
Meski Aom sudah mengakui perbuatanya, namun Jay masih bersikukuh tidak terlibat.
Menanggapi hal itu, polisi tetap percaya bahwa Jay ikut terlibat aksi pembunuhan itu.
(TribunWow.com/Desi Intan)
WOW TODAY: