Terkini Internasional

Remaja Racuni dan Lempar Bayi yang Baru Dilahirkannya dari Lantai 3, Aksi Terekam CCTV

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan Bayi

TRIBUNWOW.COM - Misteri temuan jasad bayi di halaman blok apartemen di Nonthaburi, Thailand Tengah akhirnya terungkap berkat CCTV, Selasa (23/7/2019).

Dilansir TribunWow.com dari dailymail.co.uk, Senin (5/8/2019), pelaku pembunuhan diketahui merupakan ibu bayi, yang bernama Aom (18).

Setelah ditangkap, Aom menjalani proses rekonstruksi pembunuhan yang ia lakukan.

Selain Aom, polisi juga menangkap pacarnya yang bernama Jay (23) pada Selasa (30/7/2019) setelah mereka sempat melarikan diri.

Aom diketahui membunuh bayi yang baru saja ia lahirkan dengan cara diracuni dan dilemparkan dari lantai 3 apartemennya.

Kembali Viral Video Oknum Polisi Sumpalkan Surat Tilang ke Mulut Pengendara Wanita, Ini Faktanya

Diketahui, saat kejadian, korban ditemukan oleh tetangga pelaku dan segera dilarikan ke rumah sakit. 

Namun, sayangnya beberapa hari nyawa bayi itu tidak tertolong lantaran luka dalam yang diderita.

Dalam rekonstruksi yang dilakukan, Aom menunjukkan saat ia memasukkan bayinya ke dalam kantong plastik dan melemparkannya ke halaman apartemen.

Peragaan bayi dilempar dari balkon (Capture video dailymail.uk)

Kronologi

Aom pada awalnya tidak mengetahui bahwa dirinya hamil, tapi saat perut bagian bawahnya merasakan tekanan ia pergi ke toilet, tiba-tiba bayi tersebut sudah lahir. 

“Saya pergi ke toilet setelah saya merasakan tekanan di sekitar daerah perut bagian bawah saya, tiba-tiba bayi itu keluar dan saya menjadi panik," ujar Aom.

Aom mengatakan kepada polisi bahwa ia panik setelah melahirkan, ia ingin meyembunyikan bayi tersebut dari pacaranya, yang bukan ayah kandung bayi itu. 

"Saya tidak ingin pacar saya tahu tentang itu. Saya memutuskan untuk menuangkan cairan pembersih ke seluruh wajah bayi dan ke dalam mulutnya lalu membuangnya," terang Aom. 

"Saya kemudian membersihkan toilet tersebut dari darah."

Pacar Aom membantah terlibat atas pembunuhan bayi tersebut, tapi karena keterangan yang pada polisi mencurigakan, pada akhirnya polisi ikut menahan Jay.

Jay mengatakan bahwa Aom pada hari kejadian hanya menyuruhnya untuk membelikan pembalut wanita. 

Orangtua dan 2 Adik Tewas Terpanggang dalam Rumah di Teluk Gong, Anak Sulung Teriak: Papa, Keluar

“Aom hanya menyuruh saya untuk membelikan pembalut wanita, lalu setelah memberikannya saya meninggalkannya sendiri," terang Jay. 

"Setelah saya kembali ke kamar, saya tidak melihat sesuatu yang mencurigakan, toilet juga terlihat bersih."

"Yang membuat saya curiga saat itu adalah ketika melihat Aom terlihat kelelahan," kata Jay. 

Aom dan Jay memohon maaf kepada bayi tersebut (Capture video dailymail.uk)

Polisi mengatakan setelah mereka melihat CCTV yang mengarah ke kamar Aom, pihak kepolisian langsung memeriksa kamar tersebut. 

Diketahui ada noda darah yang tertinggal di toilet, setelahnya kepolisian mengambil sampel untuk diperiksa.

Dari pengecekan darah diketahui bahwa DNA tersebut cocok dengan Aom. 

Pada awalnya  Aom membantah tuduhan telah membunuh bayi tersebut, namun setelah pihak kepolisian memberikan bukti CCTV dan DNA, Aom mengakui perbuatanya. 

Polisi yang bernama Pongjak Preechakarunpong mengaku sedih melihat bayi itu meninggal.

Sosok Enzo Remaja Blasteran Prancis Jadi Taruna Akmil, Pernah Masuk Pesantren hingga Kuasai 5 Bahasa

Ia menyebut dakwaan terhadap pelaku juga berat karena sudah membunuh bayi tersebut. 

Meski Aom sudah mengakui perbuatanya, namun Jay masih bersikukuh tidak terlibat.

Menanggapi hal itu, polisi tetap percaya bahwa Jay ikut terlibat aksi pembunuhan itu.

(TribunWow.com/Desi Intan)

WOW TODAY: