Tips Kesehatan

Mengenal Sakit Kanker Otak Glioblastoma yang Mematikan, Waspadai Gejalanya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sel kanker

Karena itu, rencana perawatan untuk glioblastoma dapat menggabungkan beberapa pendekatan.

Langkah pertama dalam merawat glioblastoma adalah prosedur bedah untuk membuat diagnosis, untuk mengurangi tekanan pada otak, dan untuk menghilangkan tumor sebanyak mungkin dengan aman.

Glioblastoma adalah difus dan memiliki tentakel seperti jari yang menyusup ke otak, yang membuatnya sangat sulit untuk dihilangkan sepenuhnya.

Ini terutama ketika tumor tumbuh di dekat daerah penting otak yang mengontrol fungsi seperti bahasa dan gerakan / koordinasi.

Radiasi dan kemoterapi digunakan untuk memperlambat pertumbuhan tumor residual setelah operasi dan untuk tumor yang tidak dapat dihilangkan dengan operasi.

Perawatan tambahan seperti inhibitor angiogenesis dapat digunakan untuk tumor yang berulang atau yang tidak responsif sebagai agen lini kedua.

Tumor Treating Fields (TTFields) mungkin juga ditawarkan terutama untuk tumor yang berulang pada orang dewasa.

mitos mengenai sinyal di ponsel beredar di masyarakat.

6 Mitos soal Ponsel yang Beredar di Masyarakat dari Penguat Sinyal hingga Kanker Otak

Seperti mengangkat ponsel tinggi-tinggi untuk mencari sinyal, atau menelepon terlalu lama mengakibatkan kanker otak.

Nah kali ini TribunWow.com mengutip dari guidingtech.com, merangkum sejumlah mitos berkaitan dengan ponsel.

1. Lebih Banyak Jendela Aplikasi di Ponsel Membuat Sinyal Terpancing

Hal ini adalah mitos.

Sedikit ataupun banyak jendela aplikasi tidak merubah sinyal.

Jelasnya, lebih banyak jendela atau lebih sedikit jendela tidak berarti kualitas sinyal yang lebih baik atau lebih buruk.

Halaman
1234