Tips Kesehatan

10 Kemungkinan Penyebab Wanita Terlambat Datang Bulan, dari Stres hingga Sindrom PCOS

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wanita yang tengah nyeri haid

5. Penggunaan kontrasepsi hormonal

Banyak yang suka mengonsumsi pil kontrasepsi karena itu membuat haid menjadi teratur.

Tetapi kadang-kadang pil kontrasepsi dapat memiliki efek sebaliknya, terutama selama beberapa bulan pertama penggunaan.

Demikian pula, ketika Anda berhenti minum pil, mungkin perlu beberapa bulan agar siklus Anda kembali normal.

Ketika tubuh Anda kembali ke kadar hormon dasarnya, Anda mungkin kehilangan menstruasi selama beberapa bulan.

Jika Anda menggunakan metode kontrasepsi hormonal lain, termasuk IUD, implan, atau suntikan, Anda mungkin tak akan mendapatkan menstruasi sama sekali.

Minum Air Dingin saat Cuaca Panas, Baik atau Buruk bagi Kesehatan?

6. Perimenopause

Perimenopause adalah waktu menjelang menopause.

Ini biasanya dimulai pada pertengahan hingga akhir usia empat puluhan.

Perimenopause berlangsung sekitar empat tahun sebelum haid Anda berhenti total.

Bagi banyak orang, menstruasi yang terlewat adalah tanda pertama dari perimenopause.

Pada umumnya, wanita dapat melewatkan menstruasi tiga bulan berturut-turut dan hingga kemudian menstruasi datang tiba-tiba, seringkali lebih ringan atau lebih berat daripada yang biasa Anda alami.

5 Manfaat Daun Mangga bagi Kesehatan Tubuh, Baik untuk Perut hingga Kontrol Diabetes

7. Menopause dini

Menopause dini, juga dikenal sebagai kegagalan ovarium prematur, terjadi ketika ovarium Anda berhenti bekerja sebelum Anda berusia 40 tahun.

Ketika ovarium Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya, mereka tidak menghasilkan cukup estrogen.

Ketika kadar estrogen turun ke posisi terendah sepanjang masa, Anda akan mulai mengalami gejala menopause.

Halaman
1234