TRIBUNWOW.COM - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu memaparkan, diduga ada dua orang yang menjadi pelaku atas pelemparan bom molotov ke mobil Honda Mobilio di Peterongan, Jombang, Jawa Timur pada Minggu (21/7/2019) dini hari lalu.

Diketahui, dalam kejadian tersebut, mobil Honda Mobilio itu nyaris terbakar akibat dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.

Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, Azi menjelaskan, hingga hari ini, Rabu (24/7/2019), polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pelemparan bom molotov ini.

• Dilempar Bom Molotov saat Dini Hari, Mobil Seorang Warga di Jombang Nyaris Terbakar

Namun, dugaan sementara didapat bahwa pelaku pelemparan bom molotov berjumlah dua orang.

"Keterangan dari saksi, dia melihat 1 orang (melempar bom molotov), terus dia mendengar ada suara motor," kata Azi saat ditemui di Mapolres Jombang, Rabu.

Azi juga mengungkapkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga keterangan saksi, diperkirakan ada tiga buah bom molotov yang dilemparkan pelaku.

Ketiganya ditaruh di dalam kardus dan dilemparkan ke halaman rumah korban, dan jatuh di dekat mobil Honda Mobilio korban yang terparkir.

"Ada yang melihat, kardus (berisi bom molotov) dilemparkan ke dalam (halaman rumah). Itu jenis bom rakitan, botol plastik sama 2 botol dari kaca," ungkap Azi.

Azi menjelaskan, ada 10 saksi yang didalami keterangannya oleh pihak kepolisian.

Polisi juga melakukan analisis atas barang bukti yang dikumpulkan.

• Fakta Kasus Pelemparan Bom Molotov di Magelang, Pelaku Berhasil Diamankan dan Motif Terungkap

Diberitakan Kompas.com, Azi menjelaskan, petunjuk awal penyelidikan menunjukkan ada kemungkinan pelaku pelemparan bom molotov ini adalah orang yang cukup kenal dengan korban atau dengan penghuni rumah.

Namun, masih belum diketahui pasti apa motif pelemparan bom molotov itu.

"Motifnya masih kita dalami. Tapi dari keterangan beberapa saksi, ada kemungkinan mengarah ke (masalah) asmara dan sakit hati," kata Azi saat ditemui di Mapolres Jombang, Rabu (24/7/2019).

Sementara itu diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Honda Mobilio nyaris terbakar akibat dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Minggu (21/7/2019) dini hari.

Dikutip Kompas.com, Senin (22/7/2019), mobil yang nyaris terbakar itu milik Sulaiman (54) warga Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

• BREAKING NEWS: Calon Penumpang 2 Kali Sebut Bom di Bandara Supadio, Petugas Lakukan Pemeriksaan