Pemanjangan daun telinga ini biasanya menggunakan pemberat berupa logam berbentuk lingkaran gelang dari tembaga yang bahasa kenyah di sebut "Belaong".
Dengan pemberat ini daun telinga akan terus memanjang hingga beberapa sentimeter.
Namun tidak semua sub suku Dayak di Pulau Kalimantan punya tradisi ini.
• Pria di India Akui Tak Keramas dan Potong Rambut selama 40 Tahun, Lihat Videonya
Hanya beberapa kelompok saja yang mengenal budaya telinga panjang.
Namun, hanya yang mendiami wilayah pedalaman, seperti masyarakat Dayak Kenyah, Dayak Bahau, Dayak Penan, Dayak Kelabit, Dayak Sa'ban, Dayak Kayaan, Dayak Taman, dan Dayak Punan.
(TribunWow.com)
WOW TODAY