TRIBUNWOW.COM - Presenter Raffi Ahmad bertemu dengan Suku Dayak telinga panjang, Nenek Inay yang menjadi satu-satunya karena hampir punah.

Dikutip TribunWow.com, hal itu terlihat dalam unggahan akun YouTubenya, Rans Entertainment, Kamis (18/7/2019).

Mulanya Raffi Ahmad tengah menyorot selebriti lain, Baim Wong yang tengah berfoto dengan Nenek Inay dan pendampingnya.

Ia pun mengatakan mulanya sedang bersantap pagi di sebuah hotel dan bertemu dengan Nenek Inay.

"Kalau Baim Wong bawa nenek Iroh yang lagi viral, nah kali ini kita lagi breakfast kita ketemu sama nenek Inay, nih tadi sudah foto-foto," ujar Raffi Ahmad.

• Tetap Setia Temani saat Kevin Aprilio Terpuruk, Vicy Melaney: Aku Takut Nyesel

Tampak terlihat Nenek Inay yang mengenakan baju merah muda tersenyum.

Seseorang yang mendampingi nenek Inay pun menyebutkan asal lokasi suku Dayak tersebut.

"Ini suku Dayak Bahau Busang, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur," ujar wanita di sebelah nenek Inay.

Raffi Ahmad pun sempat kaget diberikan nama tempat yang detail.

"Ini kesini lagi ada apa nek? acara apa?" tanya Raffi Ahmad.

"Acara budaya telinga panjang itu," ujar Nenek Inay.

• Sinopsis Film Attack Force Dibintangi Steven Seagal, Tayang di Bioskop TRANS TV 

Suami dari Nagita Slavina ini pun memperkenalkan nenek Inay yang melestarikan budaya telinga panjang suku Dayak yang hampir punah.

Ternyata Nenek Inay merupakan satu-satunya suku Dayak yang masih melestarikan budaya telinga panjang.

"Hanya satu," ujar Nenek Inay.

"Hanya satu nenek nih, dan ciri khasnya selain telinga panjang, tato di tangan. Jadi teman-teman di Indonesia mesti tahu, ada satu kebudayaan telinga panjang yang hampir punah tapi Nenek Inay masih melestarikannya," ujar Raffi Ahmad.

"Ini dikasih kenangan," Nenek Inay lantas memberikan gelang miliknya untuk Raffi Ahmad.

Dalam penjelasannya, gelang manik tersebut merupakan simbol untuk diangkat anak dan diberikan nama Dayak.

Pemberian ini bagian dari pengangkatan anak, ujung dari pelaksanaan prosesi ini ialah pemberian gelang manik.

Gelang menandakan ikatan kekeluargaan.

Sementara, dua batu manik berarti orang tersebut merupakan anak angkat dalam suatu rumah tangga suku Dayak Bahau.

"Oh saya jadi anaknya," ujar Raffi Ahmad.

• Reaksi Raffi Ahmad Lihat Yuni Shara Jadi Tamu, Panik saat Nagita Datang: Enggak Tahu Ada Dia

Raffi Ahmad pun diberikan nama suku Dayak yakni Belawing oleh Nenek Inay.

Ia memamerkan gelang miliknya yang berwana kuning tersebut.

Tak lupa Raffi Ahmad mendoakan kesehatan untuk Nenek Inay.

"Nenek sehat-sehat ya," ujar Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad pun mengatakan Nenek Inay akan muncul di YouTube miliknya.

Selain itu Raffi Ahmad juga memberikan nomor kontak miliknya agar dapat berkabar dengan Nenek Inay.

Lihat videonya:

Dikutip dari wikipedia, telingaan Aruu adalah tradisi memanjangkan telinga oleh orang-orang dari Suku Dayak.

Tradisi memanjangkan telinga di kalangan Suku Dayak ini telah lama dilakukan secara turun temurun.

Pemanjangan daun telinga ini biasanya menggunakan pemberat berupa logam berbentuk lingkaran gelang dari tembaga yang bahasa kenyah di sebut "Belaong".

Dengan pemberat ini daun telinga akan terus memanjang hingga beberapa sentimeter.

Namun tidak semua sub suku Dayak di Pulau Kalimantan punya tradisi ini.

• Pria di India Akui Tak Keramas dan Potong Rambut selama 40 Tahun, Lihat Videonya

Hanya beberapa kelompok saja yang mengenal budaya telinga panjang.

Namun, hanya yang mendiami wilayah pedalaman, seperti masyarakat Dayak Kenyah, Dayak Bahau, Dayak Penan, Dayak Kelabit, Dayak Sa'ban, Dayak Kayaan, Dayak Taman, dan Dayak Punan.

(TribunWow.com)

WOW TODAY