Kabar Tokoh

TGPF Kasus Novel Baswedan Klaim Miliki Progres dalam Investigasi: Temuan Baru yang Menarik

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyampaikan kata sambutan pada acara penyambutan dirinya kembali aktif bekerja, di pelataran gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/7/2018). Kegiatan itu sekaligus diselenggarakan untuk memperingati 16 bulan kasus penyerangan Novel Baswedan yang belum menunjukkan titik terang.

TRIBUNWOW.COM - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Novel Baswedan mengklaim bahwa pihaknya memiliki temuan baru yang menarik terkait investigasi kasus penyerangan terhadap sang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan Anggota TGPF Kasus Novel, Hendardi saat konferensi pers usai menyerahkan laporan kepada Kapolri, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Dalam pemaparannya, Hendardi mengatakan, temuan baru dari TGPF bahkan mendapatkan pujian dari Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian saat mereka menyerahkan laporan investigasi dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu.

HAM Sebut TGPF Temukan Ada 4 Pelaku Penyerang Novel Baswedan: Mereka Dapat Sesuatu yang Penting

"Tadi Pak Kapolri menyatakan bahwa ini ada progres yang baik, ada kemajuan, ada temuan-temuan baru di dalam investigasi kami," ujar Hendardi.

Dijelaskan, investigasi tersebut dilakukan dengan berlandaskan pada hasil penyelidikan polisi sebelumnya.

Meski menyatakan hal tersebut, pihak TGPF maupun Polri masih belum mau membeberkan apa temuan baru maupun berkembangan investigasi yang mereka dapatkan itu.

Berdasarkan keterangan Kepala Humas Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal, hasil investigas tersebut nantinya akan disampaikan kepada masyarakat paling lambat pekan depan.

"Ada temuan, progres dari tim pakar ini, temuan yang menarik. Nanti InsyaAllah kami sampaikan juga itu pada sesi konferensi pers paling lambat minggu depan," kata Iqbal di saat yang sama.

Sementara diketahui, laporan TGPF yang diberikan pada Kapolri sebanyak 170 halaman, disertai 1.500 halaman berisi lampiran.

Anggota tim gabungan Novel Baswedan, Nur Kholis (jas biru), saat konferensi pers di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2019). (KOMPAS.com/Devina Halim)

 

Minta TGPF Novel Laporkan Hasil, Amnesty: Belum Ada Tersangka, Apalagi Aktor Intelektualis

Di sisi lain, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sebelumnya juga mengatakan tim gabungan pencari fakta (TGPF) bentukan pihak kepolisian telah menemukan titik terang pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (9/7/2019), hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.

Ia menyebut TGPF telah menemukan sesuatu yang penting untuk bisa membuka kasus Novel Baswedan.

"Kami mendapatkan informasinya dari teman TGPF, mereka mendapatkan sesuatu yang penting, yang membuat celah kasus ini bisa naik ke atas," kata Choirul Anam, di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, (9/7/2019).

Choirul menungkapkan dirinya telah memiliki informasi itu sejak tiga bulan yang lalu saat bertemu TGPF.

Ada empat orang yang dicurigai menjadi pelaku penyiraman air keras

Dan temuan itu, disebutkannya sesuai dengan hasil Tim Pemantauan Komnas HAM dalam kasus Novel.

"Sekitar 2-3 bulan lalu kami dapatkan info bahwa sudah ada sesuatu yang berjejak dan signifikan. Tinggal apakah Kapolri mem-follow up itu dengan sangat kuat dan mendalam," kata Choirul.

Kata Pengamat Kepolisian soal Kasus Novel Baswedan Belum Terungkap: Sampai Diperiksa ke Luar Negeri

Halaman
123