Hingga Rabu (4/7/2019) pagi terdapat 91 orang telah menyetorkan uang ke panitia.
Dan panitia telah menyerahkan uang tersebut ke dirinya sebesar Rp 859.000.000,00 terdiri hari pertama penyerahan uang tanggal 1 Juli 2019 sebanyak 299.000.000,00 dan pada hari kedua tanggal 2 Juli 2019 sebesar Rp 560.000.000,00.
Sebagian uang tersebut telah dibelanjakan tiket berangkat ke Jakarta tanggal 9 Juli 2019 untuk 91 peserta sebanyak Rp 280.000.000,00.
Sedangkan penerbangan kedua akan berlangsung tanggal 10 Juli 2019.
Mengingat waktu pelaksanaan mendesak maka pihaknya mengajukan permohonan penerbangan dua kali extra flight agar semua peserta tiba tepat waktu.
Permohonan penerbangan extra flight disampaikan ke managemen Nam Air seminggu sebelumnya akan pihak maspakai penerbangan memiliki waktu mengajukan permohonan kepada kementerian perhubungan RI tentang peralihan rute penerbangan untuk tanggal 9 dan 10 Juli 2019.
Rinto Danggaloma menegaskan sampai saat ini uang kegiatan bimtek tetap utuh tanpa kurang sepeserpun. Hal itu karena memang uang tersebut benar-benar untuk pelaksanaan kegjatan bintek.
Hingga saat ini, uang tersisa Rp 500.000.000,00 disimpan direkening koran miliknya di bank BRI.
Hal itu agar memudahkan penarikan menggunakan cek saat berada di Jakarta demi memperlancar kegaitan bimtek.
Menjawab pertanyaan mengapa tidak disimpan direkening bendahara, ia mengatakan, anggota panitia tidak mau alias takut menyimpan uang itu.
Sebagai pimpinan harus mengatasinya agar kegiatan harus berjalan lancar sesuai rencana.
Sementara itu Kapolres Sumba Barat, AKBP Michael Irwan Thamsil, S.Ik yang hendak dikonfrimasi wartawan di kantornya, Kamis (5/8/2019) sedang tugas keluar daerah.
Sedangkan Wakapolres Sumba Barat, Kompol I Nyoman Budi Artawan juga tidak dapat ditemui karena sedang mendampingi pejabat dari Polda NTT yang mengadakan kegiatan ke Sumba.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Penyidik Polres Sumba Barat Tetapkan Kadis PMD Dan Kabid Pemdes SBD Sebagai Tersangka
WOW TODAY: