Pilpres 2019

Saat Najwa Shihab Menghujani Pertanyaan ke Jansen Sitindaon hingga Diam: Tidak Malu Gabung Jokowi?

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dihujani pertanyaan oleh pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab perihal ingin bergabungnya Demokrat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

"Artinya soal malu atau tidak itu kan soal kita punya kontribusi atau tidak kan saya dibilang 'Jansen kamu terus mengkritik Jokowi' kan di sisi lain organisasi kami ini sejak awal manifes, sama seperti kita naik pesawat, tiket saya ini tiket untuk Pak Jokowi," paparnya.

"Jadi Demokrat ada kader tidak loyal dan itu kelebihan Demokrat?," tanya Najwa Shihab kembali dan satu studio ikut tertawa.

Tanggapan PKS hingga Demokrat soal Sandiaga Uno yang Ingin Rehat dari Aktivitas Politik

Jansen Sitindaon menyanggah bahwa hal itu merupakan realitas publik.

"Bukan tidak loyal, ini realitas politik, sama seperti satu keluarga, untuk menentukan tempat makan saja untuk empat orang anak itu bisa berbeda pendapat hanya menentukan tempat makan, apalagi pilih politik," bela Jansen Sitindaon.

"Jangan terlalu seru di awal, kita masih panjang," ujar Najwa Shihab lantas seluruh yang ada di studio tertawa.

 Lihat videonya di menit ke 11.00:

14 program Ditawarkan Demokrat untuk Jokowi

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan memaparkan, pihaknya memiliki 14 program prioritas partai yang ditawarkannya untuk dapat diadopsi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada periode 2019-2024 mendatang.

Diberitakan TribunWow.com dari Kompas.com, Hinca mengatakan, diterima atau tidaknya program prioritas tersebut akan menjadi bahan pertimbangan Demokrat untuk memutuskan apakah akan bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf atau tidak.

Pasalnya, 14 program tersebut selaras dengan tujuan dari Demokrat selama ini.

"Tentu kalau Pak Jokowi berkenan dengan 14 program prioritas itu tentu menarik untuk didiskusikan karena jadi selaras dengan tujuan partai ini membawa program prioritas itu," kata Hinca di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/7/2019).

Namun, tegas Hinca, jika nantinya Demokrat tidak jadi berada di dalam koalisi, maka Demokrat akan tetap menjalankan ke-14 program prioritas tersebut.

Pernyataan Sikap Demokrat, PKS, Gerindra, dan PAN, Eks Pendukung Prabowo-Sandi Pasca-Dibubarkan

Terlebih, 14 program itu juga sudah diturunkan pada para calon anggota legislatif terpilih dan juga para kepala daerah yang berasal dari Demokrat.

"Itu yang kami dorong waktu kami kampanye dan masyarakat menerima itu dengan 7,77 persen suara yang kami terima atas program prioritas itu," ujar Hinca.

Berikut ini isi 14 program prioritas Demokrat:

Halaman
123