Pilpres 2019

Saat Najwa Shihab Menghujani Pertanyaan ke Jansen Sitindaon hingga Diam: Tidak Malu Gabung Jokowi?

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dihujani pertanyaan oleh pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab perihal ingin bergabungnya Demokrat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dihujani pertanyaan oleh pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab perihal isu ingin bergabungnya Demokrat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Dikutip TribunWow.com, hal ini terjadi saat Jansen Sitindaon menjadi narasumber dalam tayangan Mata Najwa di Trans7, dari saluran YouTube Najwa Shihab, Kamis (4/7/2019).

Jansen Sitindaon mulanya menanggapi mengenai inginnya Demokrat bergabung dengan koalisi Jokowi.

"Ini kan soal hak prerogatif presiden, jadi sepanjang Pak Jokowi lima tahun ke depan butuh Demokrat, dan nyaman dengan Demokrat, itu kuncinya, butuh dan nyaman, dan juga nyaman dengan Pak Jokowi," ujar Jansen Sitindaon.

"Karena itu kan seperti sepanjang terpenuhi, itu kita siap membantu Pak Jokowi, kalau pemerintahannya Pak Jokowi bagus lima tahun ke depan, artinya yang mendapatkan manfaat kan rakyat Indonesia secara keseluruhan," tambahnya.

Najwa Shihab lantas mempertanyakan apakah Demokrat tidak malu.

"Jika begitu Demokrat tidak malu dan mau walaupun dulu Jansen Sitindaon paling kencang mengkritik Pak Jokowi?" tanya Najwa Shihab.

Jadi Sampul Majalah Gaya Hidup Arab Saudi Arrajol, Jokowi Disebut Rendah Hati dan Sederhana

Diseloroh pertanyaan itu Jansen Sitindaon sesaat diam dan tertawa.

Satu studio juga tertawa ringan menanggapi pertanyaan Najwa Shihab.

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dihujani pertanyaan oleh pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab perihal ingin bergabungnya Demokrat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Kamis (4/7/2019) (Capture Youtube Najwa Shihab)

Jansen Sitindaon lalu menyinggung mengani suara yang unggul di daerah yang memiliki gubernur yang berasal dari Demokrat.

"Jadi Mba Nana (Najwa Shihab) ini kan keputusan organisasi, bukan keputusan saya pribadi, kan begitu tetapi kalau melihat hasil pilpres kemarin kalau kita buka data, Pak Jokowi itu kemenangan tertingginya itu di 90,6 persen itu di Papua, itu Gubernur Papua adalah ketua DPD Partai Demokrat, Pak Lucas ini, saya mau kasih data," ungkap Jansen Sitindaon.

"Jadi Demokrat berjasa untuk Pak Jokowi, jadi wajar? Itu kan maksudnya? Langsung saja," tanya Najwa Shihab kembali.

SBY Dinilai Gagal, Pendiri Demokrat: Partai Ini Hancur di Bawah Kepemimpinan SBY

Jansen Sitindaon membela diri bahwa Demokrat juga memiliki tiket untuk Jokowi memenangkan pemilu.

Sehingga, ia merasa partainya juga memiliki kontribusi dalam kemenangan Jokowi.

"Enggak begini, soal malu ini kan soal kita punya jasa atau tidak kan, saya ingin menyampaikan yang kedua, di Jawa Timur itu, Pak Jokowi pemilu yang menang, 1,5 juta, sekarang ini 8 juta, yang saya tahu ketua DPD di sana namanya Pakde Karwo," papar Jansen Sitindaon.

Halaman
123