Pilpres 2019

Jansen Sitindaon Mengaku Ada Rasa Takut Berada di Opisisi: Keras Dikit Makar, Keras Dikit Ditangkap

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengaku memiliki rasa takut berada di kubu oposisi.

Satu studio juga tertawa ringan menanggapi pertanyaan Najwa Shihab.

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dihujani pertanyaan oleh pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab perihal ingin bergabungnya Demokrat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. (Capture Youtube Najwa Shihab)

Jansen Sitindaon lalu menyinggung mengani suara yang unggul di daerah yang memiliki gubernur yang berasal dari Demokrat.

"Jadi Mba Nana (Najwa Shihab) ini kan keputusan organisasi, bukan keputusan saya pribadi, kan begitu tetapi kalau melihat hasil pilpres kemarin kalau kita buka data, Pak Jokowi itu kemenangan tertingginya itu di 90,6 persen itu di Papua, itu Gubernur Papua adalah ketua DPD Partai Demokrat, Pak Lucas ini, saya mau kasih data," ungkap Jansen Sitindaon.

"Jadi Demokrat berjasa untuk Pak Jokowi, jadi wajar? Itu kan maksudnya? Langsung saja," tanya Najwa Shihab kembali.

Jansen Sitindaon membela diri bahwa Demokrat juga memiliki tiket untuk Jokowi memenangkan pemilu.

Tanggapan PKS hingga Demokrat soal Sandiaga Uno yang Ingin Rehat dari Aktivitas Politik

Sehingga, ia merasa partainya juga memiliki kontribusi dalam kemenangan Jokowi.

"Enggak begini, soal malu ini kan soal kita punya jasa atau tidak kan, saya ingin menyampaikan yang kedua, di Jawa Timur itu, Pak Jokowi pemilu yang menang, 1,5 juta, sekarang ini 8 juta, yang saya tahu ketua DPD di sana namanya Pakde Karwo," papar Jansen Sitindaon.

"Artinya soal malu atau tidak itu kan soal kita punya kontribusi atau tidak kan saya dibilang 'Jansen kamu terus mengkritik Jokowi' kan di sisi lain organisasi kami ini sejak awal manifes, sama seperti kita naik pesawat, tiket saya ini tiket untuk Pak Jokowi," paparnya.

"Jadi Demokrat ada kader tidak loyal dan itu kelebihan Demokrat?," tanya Najwa Shihab kembali dan satu studio ikut tertawa.

Jansen Sitindaon menyanggah bahwa hal itu merupakan realitas publik.

"Bukan tidak loyal, ini realitas politik, sama seperti satu keluarga, untuk menentukan tempat makan saja untuk empat orang anak itu bisa berbeda pendapat hanya menentukan tempat makan, apalagi pilih politik," bela Jansen Sitindaon.

"Jangan terlalu seru di awal, kita masih panjang," ujar Najwa Shihab lantas seluruh yang ada di studio tertawa.

Lihat videonya di menit ke 11.00:

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

WOW TODAY