"Sepengetahuan saya dua ahli kami disuruh duduk, tidak di mimbar, Mengapa ahli yang ini di mimbar? (pertanyaan diajukan) for the shake of the equality," ungkap Bambang.
• Yusril Ihza: Lebih Penting Mempidanakan Bambang Widjojanto daripada Saksi-saksi yang Kecil Itu
• Isi Pembicaraan Mahfud MD dan Ahli dari TKN Jokowi-Maruf sebelum Bersaksi di Sidang MK
Mendapatkan protes, majelis hakim Suhartoyo lantas menjelaskan alasan mengapa saksi ahli 02 dipersilakan untuk duduk saat memberikan keterangannya.
"Begini Pak Bambang ketika itu kami justru meminta supaya ahli Anda itu berdiri," terang Suhartoyo.
"Tapi karena kesulitan, karena mengenakan peralatan itu, kan Pak Jaswar (nama saksi), sampai berdiri begini-begini (mencontohkan sikap saksi ahli 02 re) kesulitan untuk membaca tayangan ini."
"Kemudian kan dia harus berkoordinasi dengan alatnya juga. Sehingga itulah dia diberi kesempatan untuk duduk."
"Tapi kemudian kami tidak dalam posisi melarang, kami justru meminta yang awalnya duduk justru dipersilakan untuk berdiri di podium waktu itu," sambungnya.
Meski sudah dijelaskan, Bambang masih tetap kekeuh dengan protes yang disampaikannya.
Bambang menyebut bahwa hal tersebut memang terjadi pada saksi ahlinya yang pertama, namun tidak pada saksi ahli kedua.
"Terima kasih Pak sudah diingatkan. Tapi kalau tidak salah ahli kami yang kedua justru disuruh duduk terus Pak tidak diberikan kesempatan," kritik Bambang.
Suhartoyo menjelaskan, hal itu sebenarnya karena adanya keterbatasan antara saksi dengan alat bantu dalam persidangan.
"Tapi tidak apa-apa pak kami hanya mempersoalkan itu saja," kata Bambang akhirnya.
Atas protes tersebut, Suhartoyo kemudian menegaskan pihak MK merasa tidak memperlakukan saksi ahli 01 maupun 02 secara berbeda.
"Kami merasa tidak membedakan loh Pak Bambang," tegas Suhartoyo.
Namun, Bambang berbeda pendapat dengan yang disampaikan Suhartoyo.
• Kala Bambang Widjojanto Ditegur Hakim karena Berpindah Tempat Duduk saat Sidang MK Berlangsung
"Saya merasanya kalau yang pertama Pak Jaswar betul, tapi yang kedua Pak Sugiri ya," ujar Bambang.