Pilpres 2019

Karena Dukung 02, Jansen Sitindaon Sebut Demokrat Kehilangan Hampir 2 Juta Suara: Saking Seriusnya

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menegaskan berulang kali bahwa partainya serius dalam berusaha memenangkan kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Yang ketiga, ia berpendapat mengenai hasil rekapitulasi oleh KPU.

"Memang cara pandang terhadap pemilu ini sangat lain ternyata, jadi kalau Bang Jansen mengatakan kalau hasil rekapitulasi sudah sikeluarkan KPU maka pertandaningan sudah selesai, berapa pun skornya diakui," ungkapnya.

"Dan kita saksikan ini hal ini menjadi tradisi di Demokrat."

Ia lantas menuturkan melihat hal yang sama saat AHY kalah pilkada dahulu, Demokrat tak menungu KPU hanya melihat quick count dan meyakini kalah.

Lihat videonya di menit ke 26.05

Gerindra Sebut Demokrat sering Serang Prabowo

Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengungkapkan sejumlah kader Partai Demokrat melakukan serangan kepada Prabowo-Sandi.

Dilansir oleh TribunWow.com, Selasa (11/6/2019), ungkapan ini disampaikan Andre melalui acara 'Layar Demokrasi' di CNN Indonesia.

Mulanya Andre menjelaskan bahwa di awal bentukan koalisi, sejumlah kader Demokrat sangat getol menyuarakan dukungannya kepada Prabowo-Sandi.

Diketahui, hal itu tampak berbeda setelah paslon o1 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperoleh suara terbanyak dan memenangkan Pilpres 2019.

Terkait itu, Andre menyatakan bahwa pihaknya juga tidak mengerti mengapa ada buzzer, hingga kader Demokrat sendiri yang membuat serangan kepada Prabowo-Sandi pasca-pengumuman hasil rekapitulasi suara pilpres.

Ia menjelaskan bahwa serangan-serangan itu berasal dari komunikator Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Andi Arief, Ferdinand Hutahaean, dan Rachland Nashidik.

Terkait Tudingan Pelanggaran oleh Maruf Amin, KPU: Kita Pastikan Semua Pasangan Calon Penuhi Syarat

Ia memaparkan bahwa contoh serangan itu berasal dari kicauan kader Demokrat yang masuk ke ranah personal.

Dijelaskan Andre, hal itu lah yang membuat kesal pendukung kubu 02.

Dengan begitu, Andre menyatakan bahwa sudah saatnya kubu 02 harus bersikap tegas dalam menanggapi sikap para elite Demokrat.

"Lihat saja, bisa dilihat twitnya agak personal," ungkap Andre.

"Tentu ini menimbulkan kegerahan dari pendukung Prabowo-Sandi."

"Selama ini kita sudah bersabar, saatnya kita bersikap tegas," sambungnya.

Simak videonya dari menit 13.00

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah/ Atri)

WOW TODAY