"Hanya sebatas itu?,' tanya Putri.
• Sempat Viral di Facebook Mobil Dibakar saat Pulang Kampung, Ternyata Pelaku Salah Sasaran
Jansen lalu menjawab bahwa proses menjadi saksi dari kader Demokrat diberikan berkaitan dengan gugatan yan diajukan Prabowo-Sandi ke MK.
Menurut Jansen, hal itu sudah sewajarnya diberikan Demokrat sebagai partai koalisi dari Prabowo-Sandi.
"Ini kan kaitannya dengan MK, kita bicara tahapan pemilu ini, tahapan pemilu yang tersisa kan MK kita bicara pembuktian itu, memang teman-teman 02 minta apalagi dari Demokrat?,'' tambahnya.
Lalu Jansen mengatakan dirinya bersama Demokrat telah berjuang keras untuk menangkan Prabowo-Sandi walaupun di ujung penghitungan masih tetap kalah.
"Kalau bicara 8 bulan kemarin (masa kampanye) sudah habis-habisan Partai Demokrat ini."
• Demokrat: Kalau Pak Prabowo Memang Kalah, Enggak Perlu Datang ke Mahkamah Konstitusi
Selain itu, Jansen Sitindaon secara pribadi juga telah menghabiskan banyak tenaga serta cara untuk mendukung Prabowo-Sandi.
Namun, akhirnya Demokrat menjadi partai koalisi yang mengalami penurunan suara di pemilihan legislatif (pileg).
Penurunan suara Demokrat dianggap pemilih dari kaum minoritas untuk Demokrat beralih dukungan karena isu politisasi agama yang kencang terdengar dari kubu 02.
"Saya sendiri habis-habisan, bahkan Partai Demokrat itu satu-satunya Partai di koalisi 02 yang mengalami penurunan suara cukup signifikan karena isu politisisasi agama yang cukup keras itu tadi, khilafah segala macam yang paling kena dampak itu Partai Demokrat," ujarnya.
"Kami kehilangan kursi misalnya di Sulawesi Utara. Kami hilang kursi di Babel, kami hilang kursi di Bali, politik identitas, jadi ada 2 juta pemilih Demokrat minoritas yang kemudian lari karena mereka mepersepsikan ini serius benar ini dukung Prabowo begitu lah, ini serius benar."
"Memang tidak serius?," sahut Ray Rangkuti selaku pengamat politik.
"Sangat serius, ini makanya ada tuduhan di luar sana Partai Demokrat tidak serius? Kok enggak melihat sih?," jawab Jansen.
• Info Arus Balik Lebaran Minggu 9 Juni Pagi: Sejumlah Titik di Tol Jakarta-Cikampek Terpantau Padat
Bahkan, Jansen rela dirinya dibenci di kampung halamannya dan hanya diberi 1.000 suara untuk pileg karena Demokrat memutuskan untuk berkoalisi dengan Prabowo.
"Saya ini habis-habisan 8 bulan kemarin, saya ini bukan hanya tidak dipilih orang di kampung saya ini, malahan dibenci, tempat lahir saya itu hanya memberikan 1.000 suara ke saya karena saking bencinya saya mendukung Pak Prabowo," tambahnya.
Lihat videonya mulai menit ke 3:50
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
WOW TODAY: