Andre menilai, Jokowi tak perlu pihak ketiga untuk mengadakan pertemuan dengan Prabowo.
Dalam pemaparannya, Andre menegaskan, hubungan pribadi antara Jokowi dan Prabowo sebenarnya baik-baik saja.
Hal itulah yang melandaskan keyakinannya bahwa kedua kandidat dalam Pilpres 2019 itu pasti akan bertemu.
"Rekonsiliasi itu pasti, Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu secara pribadi beliau tidak ada masalah," tegas Andre.
"Bahkan dalam sejarah, Pak Prabowolah yang membawa Pak Jokowi dari Solo ke Jakarta."
"Di saat Bu Mega (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati) tidak mau mendukung Pak Jokowi, Pak Prabowolah yang melobby Bu Mega."
"Bahkan Pak Prabowo yang mengeluarkan uang untuk (Jokowi) jadi gubernur DKI," beber Andre.
Andre lantas menilai, Jokowi seharusnya bisa langsung menghubungi Prabowo dengan cara menelpon dan mengajak bertemu.
"Hubungannya sudah baik. Bahkan Pak Jokowi menurut saya tinggal telepon Pak Prabowo. 'Pak Prabowo apa kabar? Kapan kita ketemu?'" ucap Andre.
"AHY (Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono) saja bisa ditelpon. Kenapa Pak Prabowo enggak?" sindirnya kemudian.
• Andre Rosiade Ungkap Ada Mazhab di Gerindra yang Halangi Pertemuan Jokowi dan Prabowo Ditunda-tunda
Andre lantas menegaskan, terkait pertemuan antara kedua pihak ini, seharusnya jangan Prabowo saja yang terus diminta untuk segera mengadakan pertemuan.
Menurut Andre, hal tersebut bisa berasal dari Jokowi, tanpa pihak ketiga.
"Sederhana, jadi kalau mau rekonsiliasi, jangan Pak Prabowo diojok-ojok. Pak Jokowi tinggal telepon. Orang yang bawa dia dari Solo ke Jakarta, di telpon. 'Pak Prabowo, kapan kita ketemu?'," ujar Andre.
"Bisa di Istana oke, Kertanegara oke, Hambalang oke. Sesederhana itu tanpa perlu mengutus pihak ketiga, atau makelar, atau perantara. Nggak perlu."
"Mereka berteman baik, bersahabat baik. Jadi jangan hanya ke Pak Prabowo (yang diminta)," tandasnya.
Simak videonya mulai menit ke 18.47:
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
WOW TODAY: