Kabar Tokoh

Kisah WNA Tinggal 42 Tahun & Bangun 7 Sekolah di Papua, Bercita-cita Lihat Orang Papua Jadi Presiden

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walace Dean Wiley bersma istri dan salah seorang anaknya sedang berfoto bersama dengan delapan anak dari Kabupaten Intan Jaya pada 2008 di Kabupaten Jayapura

Dan pada 2019 ini, delapan anak akan lulus dari masa pendidikannya.

"(Awalnya) kami memulai dari TK dan setiap tahun tambah satu kelas, tahun depan baru ada kelas 3 SMA. Jadi baru ada lulusan," kata Wally.

Tak hanya berhenti dengan membangun sekolah di Papua, ia juga berencana untuk membuka perguruan tinggi di Papua.

Kini, ia telah bekerja sama dengan sebuah universitas di Amereka Serikat untuk mewujudkan keinginannya itu.

"Saya harapkan juga bisa membuka beberapa perusahaan. Bukan untuk saya saja, tapi untuk anak-anak dari sekolah. Kalau mereka sudah dapat pendidikan, jangan sampai mereka kembali dan tidak ada kerja untuk mereka," imbuh Wally.

Diangkat dari Jalanan, Bocah Ini Harus Terima Nasib Buruk Dianiaya sampai Disiram Air Panas Ibu Asuh

Satu di antara sekolah yang dibangun oleh Yayasan Papua Harapan gagasan Wally (Laman resmi yphpapua.org)

Cerita Wally Putuskan Jadi WNI

Wally datang ke Indonesia pada 1997 lalu, namun keinginannya menjadi WNI muncul setelah 34 tahun tinggal, yakni pada 2011 lalu.

Keputusannnya itu juga mendapat banyak dukungan dari sang istri, Jhon Wiley dan kedua anaknya yakni Josenda Jacinda dan Jared.

"Keluarga belum jadi WNI. Istri saya belum tapi dua anak saya ada di sini, termasuk juga cucu saya. Mungkin mereka akan perhatikan keadaan saya. Bagaimana saya setelah jadi WNI, baru mereka ambil keputusan. Tapi mereka semua mendukung saya. Ini prosesnya sudah delapan tahun," kata Wally.

Wally yang saat ini sudah memiliki empat orang cucu menganggap, keputusannya menjadi WNI adalah panggilan dari Tuhan.

Ia mengaku bahwa selama ini Tuhan selalu memberikan petunjuk agar ia tetap ada dan mengapdi pada Papua.

"Kembali lagi dari panggilan Tuhan. Ini tempat yang dia kasih. Kalau kami betul-betul ikut Tuhan, dia akan tunjukan dimana tempatnya dan dia akan membagi sebagian hatinya. Jadi Tuhan bagi hati kepada saya untuk cinta Indonesia, khususnya Papua," ucapnya.

Bicarakan Aksi Rusuh, Sandiaga Jelaskan Cara Pilih Pemimpin hingga Tugas yang Harus Dilakukan Polisi

Momen saat Wally bersumpah untuk menjadi warga Indonesia, juga dibagikan oleh akun Instagram @yphpapua, Minggu (26/5/2019) lalu.

Dalam unggahan akun tersebut, tampak Wally mengikuti acara pengambilan sumpah (janji setia) kewarganegaraan Indonesia didampingi oleh beberapa orang.

Momen saat Wally bersumpak untuk menjadi WNI (Akun Instagram @yphpapua)

Mengaku Tidak Ada Masalah, Sandiaga Uno Bicarakan soal Waktu Pertemuan Prabowo dengan Jokowi

Momen saat Wally bersumpah untuk menjadi WNI (Akun Instagram @yphpapua)

Dijelaskan oleh Wally, saat menjadi WNA ia hanya memiliki visa untuk bekerja sehingga tidak bisa terjun ke dunia pendidikan.

Halaman
123