3. Tantang Pikiran Anda

Bagian dari menjadi cemas atau marah adalah memiliki pemikiran irasional yang tidak selalu masuk akal.

Pikiran ini contohnya seperti membayangkan dengan kemungkinan terburuk saat Anda marah.

'Bagaimana jika' adalah kalimat yang sering kita bayangkan.

Ketika Anda mengalami pemikiran ini, berhentilah dan tanyakan pada diri Anda pertanyaan berikut:

• Apakah ini mungkin terjadi?
• Apakah ini hal yang wajar?
• Pernahkah ini terjadi pada saya sebelumnya?
• Apa hal terburuk yang bisa terjadi? Bisakah saya mengatasinya?

Setelah Anda melewati pertanyaan, saatnya untuk membingkai ulang pemikiran Anda.

Dan dalam ketenangan temukan solusi perlahan.

• Jenis Kanker yang Rentan Menjangkit Anak-anak, Kenali Gejalanya ya Moms!

4. Lepaskan Kecemasan atau Kemarahan

Melepaskan emosi atau kecemasan membantu kita mengeluarkan stres yang menumpuk di pikiran.

Ini telah terbukti meningkatkan perasaan marah, karena memperkuat emosi karena Anda akhirnya merasa baik sebagai akibat dari marah.

5. Visualisasikan Diri Anda Tenang

Tips ini mengharuskan Anda untuk berlatih teknik pernapasan yang telah Anda pelajari.

Setelah menarik napas dalam-dalam, tutup mata dan bayangkan diri Anda tenang.

Lihat tubuh Anda santai, dan bayangkan diri Anda bekerja melalui situasi yang menyebabkan stres atau kecemasan dengan tetap tenang dan fokus.

Dengan membuat ilustrasi mental tentang bagaimana rasanya tetap tenang, Anda dapat menuntun kecemasan Anda ke dalamnya.