Berjalan merangkak keluar dari rumah, korban Feri akhirnya ambruk di depan rumah.
Saat kejadian, saksi juga mengaku mendengar teriakan takbir dari rumah korban.
"Keterangan saksi, mendengar orang berteriak 'Allahu Akbar' di rumah korban dan saksi langsung menghampiri," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (20/5/2019).
• Tolak Tanda Tangani Hasil Rekapitulasi KPU, Saksi BPN: Kami Tidak Menyerah Lawan Kecurangan
Istri Tewas Dalam Karung
Dikutip dari Kompas.com, meski korban Feri berhasil selamat dari maut, nasib berbeda dialami oleh sang istri, Jihan.
Sebelum melukai Feri, pelaku ternyata terlebih dahulu menghabisi nyawa Jihan.
Bahkan sampai Feri dilarikan ke rumah sakit, keluarga belum ada yang tahu kalau Jihan tewas di tangan pelaku.
Awal Jihan ditemukan tewas yakni saat kakak korban Feri, Agus kembali ke rumah korban berniat untuk mengambil pakaian untuk Feri.
Rumah korban saat itu dalam keadaan berantakan dan ada beberapa ceceran darah.
Kemudian saat Agus menuju ke dapur, ada tumpukan kantong plastik pakain kotor.
Lantaran menaruh curiga, Agus kemudian mendekati tumpukan tersebut dan membukanya.
• Viral di FB Pelanggar Busway Marahi Petugas dan Sebut Rekan Polisi, Akhirnya Lolos Lintasi Jalur
Di tempat itu, ia menemukan Jihan, adik iparnya dalam keadaan tak bernyawa.
"Ada kantong plastik untuk tempat pakaian kotor. Karena curiga, kemudian dibuka dan ternyata dilihat ada adik iparnya Jihaan Noor Shoopi sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kantong plastik tersebut. Saksi kemudian langsung melaporkannya ke pihak kepolisian," tutur Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (20/5/2019).
Dijelaskan oleh Truno, dari hasil penyelidikan, korban Jihan dibunuh dengan jeratan kawat di bagian lehernya.
"Hasil olah TKP Unit Inafis untuk kematian saudari Jihaan Noor Shoopi diduga meninggal akibat jeratan kawat di leher," kata Truno.