Terkini Daerah

Kasus Pembunuhan di Bandung, Polisi Beberkan Hasil Autopsi Penyebab Kematian Korban

Penulis: AmirulNisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jihan Nur Shofia (28) ibu rumah tangga sekaligus pengusaha hewan hias yang ditemukan tewas terbungkus karung plastik di dalam rumahnya RT 05/13 Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Minggu (19/5/2019).

TRIBUNWOW.COM - Telah terjadi pembunuhan sadis yang menimpa seorang ibu rumah tangga, di kompleks perumahan Gria Bandung Indah (GBI), pada Minggu (19/5/2019).

Pihak kepolisian sudah melakukan otopsi pada korban bernama Jihan Nur Shofia (28) dan mengetahui penyebab kematiannya.

Selain Jihan, terdapat satu korban luka parah yaitu suami Jihan, Feri Fadli (34).

Dikutip dari Tribunjabar.id, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di kediaman korban yaitu di Kompleks GBI, kecamatan Bojong Soang, Kabupaten Bandung, Selasa (21/5/2019).

Pembunuhan di Bandung, Suami Merangkak Selamatkan Diri dan Istri Ditemukan Tewas Terbungkus Karung

Selain itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan membawa jenazah korban untuk diotopsi.

"Hasil olah TKP Unit Inafis untuk kematian saudarai Jihan Nur Shofia di duga meninggal akibat jeratan kawat di leher," ucap Trunoyudo, Senin (20/5/2019).

Sedangkan suami korban Feri menderita luka parah, dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Al Islam Bandung.

Trunoyudo juga sudah mendapat kesaksian, dari sejumlah saksi yang sempat bertemu dengan pelaku.

"Saksi rekan pelaku menyebutkan sekitar pukul 17.30 pelaku pamit pergi ke Komplek GBI untuk menagih hutang," ucap Trunoyudo.

Garis polisi dipasang di lokasi pembunuhan di GBI, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. (Tribun Jabar/Mumu Mujahidin)

Sebagai korban selama, Feri sudah menjelaskan pada kakaknya mengenai identitas pelaku.

Melalu pernyataan Feri pelaku berinisial S kini tengah dalam pengejaran polisi.

"Iya baru keterangan saksi yang didapat dari saudara korban," ucap Trunoyudo.

Setelah mengetahui identitas pelaku, polisi melakukan tindak lanjut dengan mencari keberadaan pelaku.

"Pelaku sudah teridentifikasi berdasarkan keterangan suami. Kini kami tengah mengejar pelaku," ucap Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan melalui sambungan telepon, Senin (20/5/2019).

Menurut pihak kepolisian, pelaku dan korban saling mengenal dan terjadi perdebatan, hingga akhirnya melakukan pembunuhan serta penganiayaan.

Terungkap Motif Sugeng, Pelaku Mutilasi di Malang Bunuh Korbannya karena Tak Bisa Puaskan Nafsu

"Korban dan pelaku saling kenal, sepertinya ada masalah lalu terjadi cekcok dan berakhir dengan penganiayaan berat," ucap Indra.

Kejadian nahas tersebut terjadi pada pukul 19.00 WIB.

Namun, laporan ke kepolisian baru sekitar pukul 23.00 WIB.

Untuk motif di balik peristiwa ini belum diketahui.

Kronologi Kejadian

Feri adalah korban pertama yang diketahui keberadaannya oleh warga.

Dengan luka parah korban ditemukan di teras rumahnya.

Seorang warga, Yulius Widodo (39) mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar waktu Isya.

"Pas pulang dari salat Isya (dan Tarawih) di sini ada rame-rame, tapi saya enggak tahu ada apa kirain ribut-ribut biasa aja," ucapnya.

Detik-detik Bocah 15 Tahun Tewas Dibacok Geng Motor saat SOTR, Rombongan Tak Tahu Korban Tertinggal

"Tapi ternyata Om Feri keluar rumah sampai berdarah-darah di bagian lehernya," tambahnya.

Sedangkan sang istri Jihan ditemukan beberapa jam setelah Feri diselamatkan.

Karena tidak ditemukannya Jihan di dalam rumah, akhirnya kakak korban mencari kembali dan menemukan adiknya sudah tewas.

"Awalnya istrinya kok tidak ada, dicarilah sama keluarganya, dihubungi juga tidak ada. Karena penasaran dicari lagi sama kakaknya di dalam rumah, pas ke belakang rumah ketendang karung, ternyata jasadnya ada di dalam karung," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Tryunoyudo Wisnu Andiko, Senin (20/5/2019).

Sempat Kejar Pelaku

Korban Feri sempat meneriakan takbir saat pelaku berusaha kabur dari rumah korban.

"Keterangan saksi, mendengar orang berteriak Allahu Akbar di rumah korban dan saksi langsung menghampiri," ucap Trunoyudo.

Saksi juga melihat Feri merangkak dengan penuh darah di depan rumahnya untuk mengejar pelaku.

Bahkan Feri juga mengatakan pada saksi, bahwa pelaku telah melakukan pembunuhan.

Seorang Tukang Ojek Cabuli Siswi SD di Kebun, Ini Modus dan Motif Pelaku

"Saksi sempat berusaha mengejar pelaku, tapi dilarang oleh korban karena pelaku membawa senjata tajam," ucap Trunoyudo.

Feri pun diamankan ke rumah orangtuanya yang masih berdekatan.

"Saksi lalu mengevakuasi korban ke rumah orangtuanya, masih di kawasan komplek menggunakan motor," tambahnya.

Korban terluka parah langsung dilarikan ke ruamh sakit terdekat yaitu RS Al Islam Bandung.

Sedangkan jasad sang istri dibawa ke RS Sartika Asih di Jalan Mohammad Toha, untuk dilakukan autopsi.

(TribunWow.com/Ami)

WOW TODAY