Pilpres 2019

Miftah Minta Pandangan Amien Rais soal 'People Power' Dihormati, Guntur Romli: Enggak Bisa

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Mohamad Guntur Romli berdebat dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Miftah Sabri di CNN Indonesia, Selasa (14/5/2019). Mereka membahas tentang wacana 'people power' yang awalnya digaungkan Amien Rais.

Menanggapi itu, Miftah menjelaskan bahwa tidak ada hal yang dilakukan BPN yang tidak mengikuti aturan yang berlaku.

Miftah memaparkan, pihaknya sudah menyampaikan sejumlah laporan kecurangan pada Bawaslu, sesuai prosedur.

Terkait pandangan Amien Rais, Miftah meminta agar dihormati saja.

"Pak Amien berpandangan seperti itu, tapi ya kita hormati saja," kata Miftah.

Tak sependapat, Guntur tegas menyebut bahwa pernyataan Amien Rais itu tidak bisa dihormati.

"Enggak bisa, pernyataan itu nggak bisa dihormati. Karena dia mengajak kita untuk melanggar peratuan yang sudah ada. Itu pelanggaran terhadap Undang-Undang," tegas Guntur.

Sebut 70 Persen Rakyat Puas dengan Jokowi, Agum Gumelar: Syarat Pertama People Power Sudah Tumbang

Miftah lantas memberikan penjelasannya.

"Itu kan Pak Amien mengatakan kalau Anda curang, kalau Anda Lancung. Ya itu wajar saya, kalau Anda curang, Anda lancung, ya saya pikir people power yang turun ke jalan itu sah-sah saja," bantah Miftah.

"Tapi kan tadi mas Guntur mengatakan ya ikuti aturan negara, kita ikuti. Ini kan kita lagu laporan ke Bawaslu, ya kita tunggulah hasilnya seperti apa," lanjut Miftah kemudian.

Simak videonya mulai menit ke 10:

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

WOW TODAY