TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga tertawa saat dimintai pendapat jika media sosialnya nanti akan diawasi oleh tim buatan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Arya Sinulingga saat menjadi narasumber di program Dua Sisi tvOne, Kamis (9/5/2019).
Awalnya, pembawa acara Dua Sisi, Indiarto Priadi menanyakan pendapat Arya Sinulingga terkait hal tersebut.
• Luhut Nilai Benar Wiranto Bentuk Tim Pengkaji Ucapan: Jika Tak Dilakukan, Kita Langgar Undang-undang
"Saya mau dengar pernyataan Bung Arya. Kalau dia sebagai seorang jurnalis dan kemudian kan juga suka main medsos kan ini," ujar Indiarto.
Arya tertawa saat mendengarkan pemaparan Indiarto.
"Diawasi sama tim asistensi loh. Anda bagaimana?" tanya Indiarto di tengah tawa Arya.
Seusai tertawa, Arya lantas memberikan jawabannya.
"Tadi kan dikatakan bahwa yang diawasi bukan media. Tapi kepada pernyataan-pernyataan orang," kata Arya.
"Saya sih sebagai orang-orang media mainstream kita slow-slow saja," imbuhnya.
Arya lantas membahas soal banyaknya akun bodong yang meresahkan.
"Kalau untuk di sosmed memang, yang saya lihat sebenarnya banyak sekali akun-akun yang sebenarnya akun-akun bodong. Sangat banyak akun bodong. Bisa dikatakan akun bodong itu lebih banyak daripada akun asli," kata Arya.
• Soal Ancaman Menutup Media, Wiranto: Ini Jelas Bukan Diktator, Sangat Demokratis
Arya menyebutkan, akun-akun itulah yang harus diberantas.
"Kalau saya, ya harus diberantas. Karena ini memang, hiruk pikuknya kita ini memang gara-gara itu. Karena dia bisa menyampaikan informasi tanpa kita tahu siapa orangnya. Ini berbahaya," jelas Arya.
Lebih lanjut, Arya menilai pembentukan tim untuk mengkaji ucapan ini sebenarnya merupakan bentuk kehati-hatian pemerintah.
"Saya melihat ini lebih kepada sikap kehati-hatian pemerintah bahwa mereka tidak mau langsung main tangan keras untuk siapa yang berbeda, itu enggak," papar Arya.