Kabar Tokoh

Pembawa Acara Dekati dan Tepuk Pelan Tangan Fadli Zon yang Terus Potong Diskusi Mahfud MD

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon terlibat perdebatan sengit.

"Sebentar Bang Fadli. Kita selesaikan dulu Pak Mahfud, Bang Fadli," kata pembaca acara.

Namun, Fadli akhirnya tetap mengutarakan pendapatnya.

"Aspirasi yang sampai juga kepada saya dari sejumlah provinsi yang Pak Mahfud katakan provinsi garis keras dalam hal agama justru karena itu ada hal agama," kata Fadli.

"Semua provinsi yang disebut itu merasakan bahwa semua adalah provinsi yang moderat, dan orang-orangnya juga orang yang moderat. Tapi labeling sebagai garis keras itu mempunyai implikasi yang lain," sambung dia.

"Menurut Anda salah ya silakan. Kan bukan hanya Anda yang nanggapi. Kalau Anda lihat di medsos yang mendukung juga banyak," balas Mahfud MD.

Di tvOne, Mahfud MD Angguk-angguk Kepala saat Rizal Ramli Beri Kritik soal Proses Pemilu 2019

"Kalau misalnya kita sebagai intelektual ada yang salah seperti itu kan lebih bagus kita mengaku salah," tegas Fadli.

Dinilai tak mengakui kesalahan, Mahfud MD lantas mencoba kembali menjelaskan bahwa dirinya sudah meminta maaf.

"Lah iya kan tadi saya bilang," kata Mahfud MD.

"Prof Mahfud tadi sudah memberikan pernyataan maaf secara terbuka jika ada yang beda tafsir ya prof ya," kata pembawa acara, mencoba menengahi.

"Sudah," kata Mahfud MD pada Fadli sambil menunjuk pembawa acara.

Namun, Fadli tak menanggapi dan tetap menegaskan bahwa pernyataan Mahfud MD membuat banyak pihak keberatan.

"Sekarang ini, artinya, karena itu sudah menimbulkan implikasi kepada provinsi yang dianggap garis keras dalam hal agama, saya kira mereka keberatan," kata Fadli.

Mahfud MD kembali menegaskan, dirinya tadi sudah menyatakan permintaan maaf jika ada yang berbeda dengannya terkait cara mendefiniskan garis keras.

Namun, Fadli tegas menyebut bahwa pernyataan garis keras lebih banyak dinilai sebagai gerakan ekstrem dan radikal.

Ditanya Pemilu 2019 Berjalan Baik atau Buruk, Mahfud MD: Biasa Saja, Selalu Terjadi Seperti Ini

Mahfud MD tampak tertawa saat Maruarar Sirait turut berpendapat.

"Ngomong sama Fadli enggak akan nyambung," kata Maruarar.

Halaman
123