Ia meminta pihak-pihak berwenang tak menganggap laporan kecurangan pemilu sebagai ancaman bagi pmerintah.
"Teman2, SILAHKAN KIRIM SEGALA JENIS BUKTI KECURANGAN (foto, video, file, dll) ke akun saya ini.
Saya langsung cc ke akun @bawaslu_RI @KPU_ID @DKPP_RI juga ke akun @DivHumas_Polri @Puspen_TNI agar melapor kecurangan jangan dianggap ancaman bagi pemerintah. Terima kasih!"
• Jika Kalah di Pilpres 2019, Bisakah Sandiaga Uno Kembali Jadi Wagub DKI Jakarta?
Selain langsung mengadukan ke akun yang disebutkan Fahri Hamzah, masyarakat juga dapat melaporkan kecurangan Pilpres 2019 atau Pemilu 2019 melalui dua cara lainnya.
Yang pertama bisa dilakukan dengan mudah lewat aplikasi 'Ayo Jaga TPS' di smartphone.
Dikutip dari Kompas.com, James, founder aplikasi 'Ayo Jaga TPS' menuturkan masyarakat harus bergerak bersama demi memastikan pemilu aman dari tindak kecurangan.
Caranya:
1. Downlad aplikasi Ayo Jaga TPS melalui Play Store di smartphone Android.
2. Isi sejumlah formulir yang dibutuhkan.
3. Laporkan kecurangan yang ditemui.
Masyarakat cukup melaporkan di aplikasi apabila menemukan kecurangan di TPS tempatnya mencoblos.
Laporan itu nantinya akan diteruskan ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti.
• Prabowo-Sandi Kalah di Hitung Cepat, Saham Saratoga Anjlok
Yang kedua, laporkan ke situs resmi Bawaslu.
Untuk cara yang kedua, bisa melakukan dengan melaporkan langsung ke situs resmi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Caranya:
1. Buka link https://bawaslu.go.id/id/laporan-pelanggaran-pemilu
2. Isi sejumlah data yang diperlukan
3. Sertakan pula sejumlah bukti bisa berupa foto maupun video
4. Ceritakan juga uraian singkat kejadian
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
WOW TODAY: