Pilpres 2019

Dianggap Tak Berada di Barisan Ulama, Ustaz Yusuf Mansur Akui Doakan Kedua Paslon Pilpres 2019

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Yusuf Mansur tak lama berada di rumah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016).

"Teman-teman yang berbeda bagaimana enggak berbeda, saya melihat yang tidak Beliau lihat, saya menghargai saja, tapi pastikan di kubu manapun Indonesia."

"Yang penting di kubu manapun buat umat buat Indonesia."

Pendakwah ini lalu mengatakan bahwa dirinya juga mendoakan keempat putra terbaik bangsa yang maju di Pilpres 2019.

"Saya juga termasuk yang menyeru mendoakan empat-empatnya," ujar Yusuf Mansur.

"Konsisten lo, kita doakan pak Jokowi Pak Maruf Amin, kita doain juga Pak Prabowo Pak Sandiaga Uno."

"Terus saya doakan begitu, you cinta sama 01, cintai juga 02, asyik kan? Kenapa? Lah 01 Indonesia, 02 juga Indonesia."

H-1 Pencoblosan, Inilah Modus Kecurangan Pemilu yang Perlu Diwaspadai

Lihat videonya:

Yusuf Mansur Bandingkan Kampanye Jokowi dan Prabowo di GBK

Pendakwah Ustaz Yusuf Mansur membahas persamaan kampanye akbar calon presiden (capres) 01, Joko Widodo (Jokowi) dan capres 02, Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Yusuf Mansur melalui unggahan di akun Instagram miliknya, @yusufmansurnew, Minggu (7/4/2019).

Dalam unggahan tersebut, Yusuf Mansur membagikan kolase foto suasana kampanye akbar Jokowi dan Prabowo.

Ia mengunggah foto kampanye Jokowi di Purwokerto dan kampanye Prabowo di Stadion Gelora Bung Karno.

Dalam keterangan fotonya, Yusuf Mansur mengatakan bahwa pendukung kedua capres sama banyaknya dalam kampanye akbar.

Soal Quick Count Pemilu, Gerindra: Jam 5 Sore Kita Sudah Bisa Beri Selamat pada Capres Pemenang

Ia juga membeberkan sejumlah persamaan di kampanye Jokowi dan Prabowo.

Selain sama-sama dihadiri banyak pendukung, menurutnya, kampanye kedua capres itu sama-sama tertib, rapi dan tanpa kerusuhan.

Jika pun ada, menurut Yusuf Mansur, jumlahnya sangat sedikit.

Menurut Yusuf Mansur hal itu perlu diapresiasi.

Ia juga mengajak publik untuk mengapresiasi para peserta, panitia, dan pihak keamanan di dalam kampanye kedua capres tersebut.

Tak sampai di situ, Yusuf Mansur juga meminta masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian menjelang dan setelah Pilpres 2019 digeler.

Ia mengajak pendukung kedua capres untuk tak mudah terpancing satu sama lain.

Di akhir caption yang ia tulis, Yusuf Mansur ingin pemilu damai di Indonesia bisa dijadikan pembelajaran bagi negara-negara lain.

"Alhamdulillaah. Indonesia the Amanest Ples and the Damaiest Ples in de World.

Negeri paling aman paling damai di dunia. Alhamdulillaah.

Alhamdulillaah. Krn Allah. Izin Allah.

Begitu banyaknya massa di periode Kampanye Terbuka 01 & 02.

Di manapun. Dua2 sama2 banyaknya. MaasyaaAllah. Tabaarakallaah.

Tapi, dua2nya tertib, rapih, ga ada gejolak apapun, ga ada kerusuhan, keributan, perselisihan, perkelahian.

Kalaupun ada, jumlahnya minor dibanding dg begitu banyaknya peserta di setiap kali kampanye terbuka.

Tentunya ini hrs diapresiasi. Mengapresiasi bangsa sendiri. Mengapresiasi negeri sendiri.

Peserta, panitia, tenaga pengaman; TNI POLRI SATPOL PP, dan satuan pengaman lain, keren2.

Semuanya sadar, negeri ini hrs dijaga. Bismillaah. Akan trs trjaga.

Sampe bukan hanya saat 17 April nanti, dan setelahnya. Tapi juga sampe kapanpun. Aamiin.

Viral Taruhan Tanah antara Jokowi atau Prabowo yang Menang Pilpres, Netizen Fokus Pada Sosok Ini


Jgn trtarik melayani sindiran, cacian, hinaan, makian, ledek2an. Tar predikat ini, ternoda.

Apalagi sampe memulai. Sampe memancing2.

Banyak2 maafin, tenggang rasa, liat2 perasaan orang, dll yg baik2.

Let the world belajar from Indonesia terlove. Tercinta," tulis Yusuf Mansur.


(TribunWow.com/Tiffany Marantika/ Astini)

WOW TODAY: