TRIBUNWOW.COM - Kasus pengeroyokan yang dialami Audrey (14), siswi SMA di Pontianak yang sempat viral masih menyisakan banyak tanda tanya.
Hasil penuturan korban dan juga hasil visum kepolisian, menunjukkan hasil yang berbeda terkait insiden pengeroyokan yang terjadi.
Diketahui sebelumnya, Audrey diketahui dikeroyok oleh sekelompok siswi SMA Jumat (29/3/2019) lalu di Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya, Pontianak Kalimantan Barat.
Dikutip TribunWow.com dari TribunPontianak.com, keluarga korban membantah semua hasil visum dan pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian.
Melalui kuasa hukum keluarga Audrey, pihak keluarga mengaku tidak mempercayai hasil visum yang diungkap oleh kepolisian.
Polisi sebelumnya menjelaskan bahwa hasil visum Audrey semuanya negatif dan tidak ditemukan bekas memar hasil pengeroyokan.
• Antara Fakta dan Hoaks Kasus Pengeroyokan Siswi SMP, #AudreyJugaBersalah Muncul di Trending Twitter
Terkait hal itu, kuasa hukum korban menunjukkan foto-foto dan bukti bekas pengeroyokan yang dilakukan oleh pelaku.
"Kami mempunyai bukti bahwa anak kami mengalami kekerasan, ini buktinya," ucap Umi Kalsum, Jumat (13/4/2019).
Dikatakan oleh Umi, sampai saat ini pihaknya mengaku tidak mendapatkan hasil visum dan juga rekam medis yang dilakukan kepolisian.
"Yang digoreng di masyarakat sekarang bahwa tidak ada goresan lebam dan lainnya, itu berdasarkan hasil visum yang diumumkan polisi," ucap Umi.
Ia menegaskan, bahwa bukti lebam dan juga memar yang diderita Audrey, difoto oleh pihak keluarga Sabtu (6/4/2019) saat Audrey masuk ke rumah sakit.
Saat dirawat, Umi menyebut Audrey menderita lebam di tangan, kaki dan juga perutnya.
Dijelaskan oleh Umi, hasil visum kepolisian diambil pada Jumat (5/4/2019).
"Apakah itu kami rekayasa, ini semua ada fotonya. Terus polisi memang tidak pernah meminta gambar ini kepada kami, kami menunggu interaksi dari penyidik. Ini buktinya kaki dan tangan, ini sudah berapa hari masih tampak jelas," tegas Umi.
• Reaksi Ifan Seventeen setelah Dikritik Nikita Mirzani karena Posting Wajah Audrey Tanpa Diblur
Tak hanya membantah soal hasil visum, Umi juga mengungkapkan bahwa tidak mungkin Audrey dirawat di rumah sakit jika memang tidak benar-benar butuh penanganan serius dari medis.