TRIBUNWOW.COM - Menyambut Ramadan, kita dianjurkan mengonsumsi air minum setidaknya 8 gelas sehari.
Hal itu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan cairan saat kita sedang berpuasa.
Lalu, bagaimana cara memenuhi asupan air dalam tubuh ketika berpuasa?
• Jadwal Buka Puasa dan Sahur untuk Daerah Jakarta saat Ramadan 1440 H/2019, Mulai Awal Mei-Juni
Menurut dr. Yongki Warigit DA, SpPD, Mkes, diperlukan pembagian jadwal minum sehingga porsi 8 gelas itu terpenuhi selama sahur dan setelah buka puasa.
Dokter dari RSUD Dr Moewardi, Surakarta, ini menjelaskan, saat berbuka puasa kita bisa mulai dengan minum segelas air.
"Saat adzan magrib terdengar, sebaiknya minum air dulu. Jangan langsung makan," ujarnya.
Beri kesempatan pada organ pencernaan untuk jeda sebentar sebelum menikmati makan besar.
Selain itu, sebelum dan sesudah makan kita bisa minum masing-masing segelas air.
"Minum air juga bisa dilakukan sebelum tarawih. Total sudah ada empat gelas. Dua gelas lainya kita lanjutkan setelah tarawih dan menjelang tidur," katanya.
• Puasa Ramadan 2019 Tak Lama Lagi, Berikut Niat, Tata Cara, dan Doa-doa Salat Witir
Dua gelas berikutnya bisa kita penuhi pada waktu sahur.
Dengan pola tersebut, kita tak perlu takut dehidrasi ketika berpuasa.
Yongki menjelaskan, rasa lelah, pusing atau pening, juga bisa disebabkan karena kita kurang minum cairan.
Berbeda Kebutuhan cairan tubuh setiap orang berbeda.
Menurut Yongki, semakin tinggi aktivitas seseorang, semakin banyak pula cairan yang dibutuhkan.
Selain itu, cuaca tempat kita tinggal juga turut mempengaruhi jumlah konsumsi cairan yang diperlukan tubuh.