"Saya jalan lagi saya cari lagi ke tempat lain, ketika salaman dekat telinga saya dia bisik, 'Prabowo'," kata UAS.

"(Nama) Bapak dia sebut, itu ulama yang tidak dikenal karena hebatnya di tengah masyarakat, bukan viral seperti saya," jelas UAS.

Dalam kunjungannya ke ulama-ulama tersebut, dirinya bahkan menemukan sebuah cerita yang unik.

"Saya datang ke satu tempat ini unik, aneh dia tidak mau makan nasi kalau berasnya dibeli di pasar, berasnya ditanam sendiri," terang UAS.

Tak hanya makanan, ulama tersebut juga enggan minum jika tidak dari sumur yang dibuatnya sendiri.

"Dia hanya mau minum kalau sumurnya digali sendiri dan tidak mau menerima tamu wanita ke rumah," kata UAS.

Saat itulah, UAS kemudian bercerita bahwa ada seorang menteri yang pernah ditolak kedatangannya oleh ulama tersebut.

"Dan pernah menteri datang, diusir, menteri datang, pulang," jelas UAS.

Saat itulah, ia mengaku sempat takut saat hendak berkunjung ke tempat ulama tersebut.

• Mantan Ketua DPD Wonosobo Jadikan Rumahnya sebagai Posko Relawan Prabowo-Sandi seusai Dipecat Golkar

Dikatakannya, ia takut mendapatkan penolakan sama seperti yang dialami oleh seorang menteri itu.

"Saya khawatir ketika saya datang ke sana 'Somad niatmu tidak baik, pulang'," terang UAS.

Ia mengaku malu jika saat mengunjungi ulama tersebut justru membuat malu dirinya sendiri,

"Malu Ustaz," tambahnya.

Meski demikian, UAS mengaku tetap nekat mendatangi ulama itu.

"Tapi saya tetap nekat datang, paling kalau tamu ke sana kalau ketemu cuma dua menit tiga menit," kata UAS.