Ia pun kemudian menyimpulkan, bahwa para penonton juga tidak ada yang mempercayai jika lembaga survei melakukan pembiayaan sendiri.
Kesimpulan tersebut diambil setelah tidak ada penonton yang memberikan respons pada pertanyaannya.
"Enggak ada? Enggak ada? Nah, ini yang kemudian menjadikan sebuah pembalasan dalam konteks post-truth yang mengandung hoax yang dikenal kurang lebih seperti ini, 'kamu tipu aku, aku pun tipu kamu'," ujarnya.
"Jadi artinya, tidak sedikit sekarang publik yang merasa lembaga survei, 'Anda memang menipu aku, maka ketika dikau menanyakan kepadaku akupun menipu kamu'. Ini terjadi di Amerika Serikat," lanjutnya.
"Jangan kita selalu berpegang pada lembaga survei yang katanya sangat sering mengatakan hasilnya, terkenal. Bahkan, lembaga kecil pun bisa akurat kalau dia mampu menangkap apa yang sedang ada di tengah masyarakat," jelas Effendi Gazali.
Lihat video selengkapnya:
(TribunWow.com/Ami)
WOW TODAY: