Pilpres 2019

Aa Gym Ungkap Ketakjuban pada Foto Wanita yang Berdoa di Kampanye Akbar Prabowo-Sandi

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita berdoa saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK Jakarta, Minggu (8/4/2019). Foto ini diunggah akun Twitter Aa Gym, yang mengaku kagum.

Setelah tokoh-tokoh agama menyampaikan tausyiah atau orasi, barulah pimpinan partai koalisi memberikan orasi politik.

Pimpinan partai yang turut berorasi yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Berkarya.

Isi Surat Lengkap Protes SBY Sehari sebelum Kampanye Akbar Prabowo: Tak Cerminkan Kampanye Nasional

Dan pada pukul 08.00 WIB Prabowo memulai pidato politik.

Sebelumnya SBY telah mengirimkan surat kepada ketiga petinggi Partai Demokrat yaitu Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat, Syarief Hasan dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan.

SBY dalam suratnya menyebut, kampanye akbar Prabowo memiliki susunan acara yang tidak lazim, sehingga ditakutkan akan menimbulkan perpecahan.

Prabowo Kritik Kartu Sakti Jokowi, Maruf Amin: Orang Kerja Butuh Skill, Tidak Ujug-ujug Kerjaan

Susunan acara yang sebelumnya yaitu pidato empat ketua umum partai politik pendukung paslon 02, kemudian pemutaran video pidato Habib Rizieq Shihab (HRS), dan ditutup dengan pidato Prabowo.

Dari surat tersebut, SBY meminta tiga petinggi untuk menyampaikan kepada Prabowo.

Namun bocornya surat tersebut menimbulkan banyak perdebatan sehingga pengurus demokrat melalui akun Twitternya @KitaDemokrat memberikan klarifikasi.

"Sekedar menginformasikan, terkait Surat Ketum @PDemokrat Bapak SBY, yg jelas merupakan arahan kepada 3 petinggi Demokrat, agar berkomunikasi dgn Paslon 02 Prabowo-Sandi, setelah Pak SBY mendapatkan rundown acara kampanye yg pertama (awal sekali).

Di mana pada rundown pertama itu, bagian terbesar acara tersebut hanyalah Pidato 4 Ketum partai politik pendukung Paslon 02, kemudian Pemutaran Video Pidato Habib Rizieq Shihab (HRS), dan ditutup dgn Pidato Pak Prabowo.

Pak SBY lalu memberi masukan, alangkah baiknya dlm sebuah perhelatan politik bertajuk kampanye politik, seyogianya Pidato HRS tidak ditempatkan setelah Ketum Parpol pengusung.

Krn pidato HRS bisa diartikan sbg, berada di atas Ketum Parpol Pengusung.

Kecuali, acara tsb memang jelas bertujuan utk acara keagamaan atau dalam konteks lingkup semacam itu.

Setelah surat Pak SBY tsb, akhirnya keluarlah rundown acara akhir yg hari ini berjalan, dimana ada tambahan pidato pimpinan seluruh Agama, dus Pidato HRS, dan ulama lainnya.

Jadi, tidak ada yg salah dgn masukan Pak SBY, yg ingin acara kampanye akbar tsb bukan hanya sukses dgn mampu mengayomi kelompok, kepentingan & agama lain terakomodir, tapi secara sadar sangat ingin Prabowo-Sandi menang dgn merebut hati & pikiran Rakyat.

Halaman
1234