Pilpres 2019

Aa Gym Ungkap Ketakjuban pada Foto Wanita yang Berdoa di Kampanye Akbar Prabowo-Sandi

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita berdoa saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di GBK Jakarta, Minggu (8/4/2019). Foto ini diunggah akun Twitter Aa Gym, yang mengaku kagum.

Kampanye itu diperkirakan dihadiri jutaan pendukungnya dengan tema putihkan GBK.

Iwan Fals Komentari Kampanye Terbuka Jokowi dan Prabowo hingga Ungkap Tanggal Keramat soal Pilihan

Walaupun para pendukung sudah berkumpul sejak Sabtu malam, acara kampanye dimulai baru dimulai pada subuh pukul 04.00 WIB.

Para pendukung yang melakukan salat terlebih dahulu ini juga turut mendengarkan pemuka agama berbeda-beda.

Dilansir oleh Gerindra Tv, tercatat ada 5 pemuka agama yang turut berorasi di depan para pendukung Prabowo-Sandi.

Yakni pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, hingga Hindu.

Para pemuka agama itu berorasi soal kemenangan Prabowo-Sandi hingga toleransi antar umat beragama.

Dari dalam stadion, tampak para pendukung yang mayoritas berbaju putih mengibarkan bendera partai-partai koalisi "Indonesia Adil Makmur".

 Susunan Acara Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga Diubah

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengirimkan surat untuk ketiga perjabat tinggi partainya, Sabtu (6/4/2019).

Surta tersebut ditujukan untuk mengingatkan terkait susunan acara yang tepap, pada kampanye akbar pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Glora Bung Krano (GBK), Minggu (7/4/2019).

Susunan acara pun diubah, sesuai dengan surat yang dikirmkan SBY kepada tiga pejabat tinggi Partai Demokrat.

Dikutip dari Wartakota, susunan acara pada kampanye Prabowo diubah dan ditambahkan orasi tokoh-tokoh dari berbagai agama, Minggu (7/4/2019).

Bahas Persamaan Kampanye Jokowi dan Prabowo, Yusuf Mansur: Semua Sadar, Negeri Ini Harus Dijaga

Acara dimulai dengan salat Subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan doa bersama dan munajat hingga pukul 06.00 WIB.

Setelah doa dan munajat, para relawan beristirahat dan melakukan sarapan bersama.

Acarapun diteruskan dengan tausiah atau orasi dari berbagai tokoh agama.

Halaman
1234