Sutriya menjelaskan mengenali korban dari baju yang dipakainya.
Malam sebelum kejadian, korban menggunakan baju berwarna merah sama seperti saat insiden tersebut.
"Saya kaget dilihatin saudara foto yang bajunya itu sama seperti yang dipakai anak saya (Rofiatun) Makanya saya datang ke RSUD untuk memastikan. Ternyata benar," kata Sutriya dikutip dari TribunJateng.com.
Sutriya mengungkapkan, anak keduanya itu diketahui sudah tidak berada rumah sekitar pukul 03.30 WIB.
Sutriya menjelaskan, korban diketahui pergi dari rumah karena berniat untuk membawa anaknya ke rumah sakit.
"Saya bersama Hermanto (suami Rofiatun) mencari di beberapa rumah sakit. Saya pikir mereka berobat karena anaknya lagi demam," ujar Sutriya Selasa (2/4/2019).
Namun usaha pencarian Sutriya gagal sampai akhirnya ditemukan tewas tertabrak kereta api.
• Viral di Facebook Seorang Ibu di Demak Tidur di Atas Kuburan Anaknya, Ini Alasannya
Korban sedang Ada Masalah Keluarga
Dijelaskan pula oleh Sutriya, korban dan sang suami, Hermanto sedang terlibat pertengkaran.
Bahkan suami korban mengaku ingin bercerai dengan korban.
"Tapi, anak saya Rofiatun sudah dua malam ini tidur di rumah saya. Suaminya Hermanto datang, Minggu (31/3/2019) malam dan bilang ke saya kalau dia ingin cerai karena sudah tidak cocok dengan Rofiatun," kata Sutriya dikutip dari TribunJateng.com.
Namun Sutriya mengaku tidak pernah melihat korban bertengkar dengan sang suami lantaran tidak tinggal bersama.
• Dukun Cabul Perkosa Anak 15 Tahun hingga Hamil, Korban Diancam Tak Dapat Jodoh dan Rejeki Seret
"Dia cerita sering dipukuli. Pernah cerita kalau dia lihat facebook suaminya itu bersama cewek lain. Akhirnya bertengkar dan anak saya (Rofiatun) dipukul," ungkap Sutriya Selasa (2/4/2019).
Terkait niat perceraian keduanya, Sutriya mengaku sudah memberikan nasehat namun tidak pernah didengarkan.
Suami korban tetap teguh pada pendiriannya untuk menceraikan korban.
(TribunWow.com)
TONTON JUGA: