Terkini Daerah

Ibu di Brebes Diduga Ajak Dua Anaknya Tabrakkan Diri ke Kereta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi dan warga membawa jenazah yang terlindas kereta api di brebes

TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan terjadi di jembatan kereta di Sungai Pemali, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (2/4/2019).

Korban diketahui bernama Khofiatun, beserta dua anaknya yakni Muhamad Rezku Alfatin (4) dan Nurin Mikayla (10 bulan).

Kecelakaan tersebut viral di media sosial dan banyak warga yang menduga bahwa korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas.

Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, dugaan bunuh diri atas insiden tersebut dibantahkan oleh keterangan dari Polres Brebes.

Berdasarkam keterangan dari Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Brebes Iptu Triyatno, kecelakaan yang menewaskan ibu dan dua anak tersebut bukanlah kasus bunuh diri.

Dijelaskan olehnya, insiden tersebut murni kecelakaan kereta api.

"Dari hasil penyidikan, itu murni kecelakaan. Dari lokasi, penyidik tidak menemukan tanda-tanda adanya tindak pidana lain, jadi murni tertabrak Kereta Api Barang Kenlimas jurusan Surabaya-Cikampek, bukan kereta penumpang Tegal Bahari," jelas Triyatno Selasa (2/4/2019).

Dukun Cabul Perkosa Anak 15 Tahun hingga Hamil, Korban Diancam Tak Dapat Jodoh dan Rejeki Seret

Polisi dan warga membawa jenazah yang terlindas kereta api di brebes (TribunJateng.com/mamdukh adi p)

Triyatno mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan korban ditemukan di tengah rel KA di KM 160+9/0 Kampung Kauman.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak stasiun dan memastikan korban tertabrak kereta api Kenlimas jurusan Surabaya menuju Cikampek," jelas Triyatno.

Saksi mata yang ada di lokasi kejadian, Nano (40) menjelaskan bahwa korban hendak melewati jembatan KA di atas Sungai Pemali dari arah timur menuju ke barat.

Saat sedang melewati rel tersebut, dari arah belakang tiba-tiba melintas KA barang.

Akibatnya, korban dan kedua anaknya langsung tertabrak kereta tanpa bisa menghindar dan menyelamatkan diri.

"Jadi ketiga korban ini tertabrak kereta api dari arah timur di Kampung Kauman. Kemudian tubuhnya terseret hingga ratusan meter sampai ke sini, ke Desa Pebatan," kata Nano  Selasa (2/4/2019).

Terlalu Mabuk, Ayah Perkosa Anaknya Sendiri karena Dikira sang Istri

Sutriya (52), ibu korban tewas tertabrak kereta api saat dimintai keterangan petugas kepolisian di Kamar Jenazah RSUD Brebes. (TribunJateng.com/m zainal arifin)

Keterangan Keluarga

Sutriya (52) ibu korban mengaku kaget saat pertama kali dikirimkan foto korban oleh saudaranya.

Halaman
12