Pilpres 2019

Sebut akan Beri Sepeda jika Ada yang Tak Sepakat KIP Kuliah, Jokowi: Program Bagus Tidak Setuju

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi kembali perkenalkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dalam kampanye akbar perdananya di stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).

Pernyataan tersebut langsung disambut tawa oleh masyarakat pada acara kampanye akbar perdana Jokowi-Ma'ruf.

"Ada yang tidak setuju, ini program bagus tidak setuju," jelas Jokowi.

"Setuju?" imbuhnya.

"Setuju," kembali masyarakat menjawabnya kompak.

Fadli Zon Sebut 3 Kartu Sakti Jokowi-Maruf Sudah Kuno, Johnny G Plate: Dia Lebih Kuno Lagi

Selanjutnya, presiden kelahiran Surakarta itu lantas memperkenalkan program kartu yang lainnya.

Jokowi menunjukkan program Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah.

Simak vidoeonya di menit 08.45

Debat Sengit soal Kartu Indonesia Pintar, Johnny G Plate sampai Tunjuk Miftah Sabri

Diberitakan dari Kompas.com, Jokowi juga sempat menjelaskan, KIP Kuliah merupakan program perluasan bagi KIP yang telah diterapkan selama ini.

Hal itu disampaikan Jokowi dihadapan ribuan pendukungnya di pelataran Monumen Perjuangan, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).

Bahkan, Jokowi menyatakan nantinya kartu tersebut dapat digunakan kuliah untuk di luar negeri.

"Kuliahnya nanti tak hanya di dalam negeri. Tapi juga kuliah di luar negeri, di universitas terbaik," ungkap Jokowi.

Dirinya menjelaskan alasannya mengeluarkan program tersebut muncul berdasarkan pengalaman masa lalunya.

"Saya merasakan sendiri sebagai anak enggak mampu. Mau sekolah sulit, mau kuliah lebih sulit lagi. Oleh sebab itu, KIP Kuliah ini akan diperuntukkan anak-anak dari keluarga prasejahtera," tandas Jokowi.

TONTON JUGA:

(TribunWow.com/Atri)