Pilpres 2019

Sebut akan Beri Sepeda jika Ada yang Tak Sepakat KIP Kuliah, Jokowi: Program Bagus Tidak Setuju

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi kembali perkenalkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dalam kampanye akbar perdananya di stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan memberikan sepeda jika ada yang tak sepakat dengan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan ribuan masyarakat dalam kampanye akbar perdananya di stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).

Dikutip dari channel YouTube Metrotvnews, mulanya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya memiliki tiga kartu berbeda yang diperuntukkan untuk rakyat jika memenangkan kontestasi Pilpres 2019.

Kartu pertama yang ditunjukkannya berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

"Saya ingin mengenal tiga kartu yang kita miliki," kata Jokowi.

"Pertama nanti akan ada Kartu Indonesia Pintar Kuliah seperti ini," sambungnya sembari menunjukkan KIP Kuliah.

Ini Jawaban Karni Ilyas saat Ditanya Kenapa Rocky Gerung Tak Hadir di ILC Bahas Kasus Romahurmuziy

Jokowi menjelaskan, kartu itu dihadirkan untuk membantu keluarga yang kurang mampu sehingga dapat menyekolahkan anaknya.

Dirinya turut menanyakan dihadapan ribuan masyarakat itu adakah yang tidak setuju dengan program KIP Kuliah.

"Jadi anak-anak kita yang ingin kuliah tapi tidak memiliki kemampuan untuk membiayai, nanti tolong cari KIP Kuliah seperti ini, setuju?" tanya Jokowi.

"Setuju," jawab masyarakat serentak.

Kemudian, mantan Wali Kota Surakarta tersebut juga memberikan kesempatan kepada masyarakat jika ada yang tidak setuju dengan programnya.

Soal Kartu Pra Kerja Dianggap Gerus APBN, Johnny: Kalau Omong Angka Terlalu Dini, Baru Gagasan Besar

Jokowi meminta kepada masyarakat kalau ada yang tidak setuju untuk menyampaikannya di atas panggung saat itu.

Bahkan, dirinya akan memberikan hadiah jika ada yang tidak setuju dengan programnya.

"Siapa yang tidak setuju silahkan maju?" ujar Jokowi.

"Silakan maju saya beri sepeda," sambungnya.

Jokowi kembali perkenalkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dalam kampanye akbar perdananya di stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019). (Capture/YouTube/Metrotvnews)

Pernyataan tersebut langsung disambut tawa oleh masyarakat pada acara kampanye akbar perdana Jokowi-Ma'ruf.

"Ada yang tidak setuju, ini program bagus tidak setuju," jelas Jokowi.

"Setuju?" imbuhnya.

"Setuju," kembali masyarakat menjawabnya kompak.

Fadli Zon Sebut 3 Kartu Sakti Jokowi-Maruf Sudah Kuno, Johnny G Plate: Dia Lebih Kuno Lagi

Selanjutnya, presiden kelahiran Surakarta itu lantas memperkenalkan program kartu yang lainnya.

Jokowi menunjukkan program Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah.

Simak vidoeonya di menit 08.45

Debat Sengit soal Kartu Indonesia Pintar, Johnny G Plate sampai Tunjuk Miftah Sabri

Diberitakan dari Kompas.com, Jokowi juga sempat menjelaskan, KIP Kuliah merupakan program perluasan bagi KIP yang telah diterapkan selama ini.

Hal itu disampaikan Jokowi dihadapan ribuan pendukungnya di pelataran Monumen Perjuangan, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).

Bahkan, Jokowi menyatakan nantinya kartu tersebut dapat digunakan kuliah untuk di luar negeri.

"Kuliahnya nanti tak hanya di dalam negeri. Tapi juga kuliah di luar negeri, di universitas terbaik," ungkap Jokowi.

Dirinya menjelaskan alasannya mengeluarkan program tersebut muncul berdasarkan pengalaman masa lalunya.

"Saya merasakan sendiri sebagai anak enggak mampu. Mau sekolah sulit, mau kuliah lebih sulit lagi. Oleh sebab itu, KIP Kuliah ini akan diperuntukkan anak-anak dari keluarga prasejahtera," tandas Jokowi.

TONTON JUGA:

(TribunWow.com/Atri)