Terkini Daerah

Bukan Saudara, Wahyu Jayadi yang Bunuh Karyawati UNM Punya Peran Penting bagi Keluarga Korban

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahyu Jayadi dengan Siti Zulaeha Djafar.

Motif Pembunuhan

Kabid Humas Polda Sulsel, Dicky Sondani memberikan keterangan terkait pembunuhan Siti Zulaeha, Sabtu (23/3/2019) siang.

Wahyu atau pelaku telah diamankan saat melayat jasad korban di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jumat (22/3/2019) pukul 14.05 WITA.

Saat melakukan penyelidikan mendalam, pelaku mengakui perbuatannya, bahwa ia telah membunuh korban.

Pelaku menjelaskan bahwa dirinya mencekik korban pada bagian leher dengan menggunakan tangan kanannya.

“Dari interogasi dan pemeriksaan itu, akhirnya tersangka Wahyu mengakui telah membunuh korban," ujar Dicky dikutip dari TribunTimur.com.

Pelaku berujar nekat membunuh korban lantaran kesal korban terlalu ikut campur urusan pribadinya.

"Tersangka merasa tidak terima dengan perlakuan korban yang selama ini sudah dianggap sebagai keluarga dan sudah terlalu jauh ikut campur terhadap masalah pekerjaan dan masalah pribadi,” kata Dicky.

Viral di Ig Detik-detik Pengendara Motor Jatuh Terseret Banjir ke Selokan hingga Meninggal Dunia

Kepala UPT KKN UNM Dr Wahyu Jayadi MPd (2018) ((dok_tribun-timur/facebook))

Penuturan lain soal motif pelaku juga diberikan oleh pelaku sendiri, Wahyu Jayadi yang videonya beredar di jejaring media sosial.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Lintas Terkini, Sabtu (23/3/2019), Wahyu Jayadi memberikan keterangan soal motif pembunuhan yang dilakukannya, seusai diamankan oleh kepolisian.

"Ya rasa memilikinya tinggi menurut saya, karena selalu mencampuri urusan-urusan pribadi saya, saya pikir (korban) bukan apa-apanya saya dan juga bukan siapa-siapa gitu," jelas Wahyu Jayadi.

Ditanya seberapa sering korban mencampuri urusan pribadi pelaku, Wahyu Jayadi mengatakan hal tersebut dilakukan korban berkali-kali.

"Iya (sering), itu yang saya maksud, rasa memiliki itu yang kadang menyangkut masalah begitu, bukan dia yang harus mengurusi (ikut campur) sebenarnya," lanjut Wahyu Jayadi.

"Saya jadi bingung sendiri," tambahnya.

Lihat fakta kasusnya di sini:

TONTON JUGA:

(TribunWow.com/Nila)