"Kami juga memiliki konsep sekolah link and match, dimana kita hadirkan penyedia lapangan kerja dan pencipta lapangan kerja tersambung dengan sistem pendidikan," jelas Sandiaga Uno.
Sebelumnya, keduanya juga menuturkan program dalam bidang riset.
Sandiaga menuturkan pihaknya berfokus untuk memastikan dunia usaha memiliki insentif.
"Para peneliti di universitas terbaik, risetnya sekarang tidak digunakan, malah menumpuk dan menghasilkan debu, kita pastikan risetnya dipakai," ujar Sandiaga.
Kubunya pun memfokuskan memfasilitasi riset di segala bidang.
Sedangkan Ma'ruf Amin menuturkan kubunya untuk membuat Lembaga Riset Nasional.
• Debat Cawapres 2019, Ini Cara Maruf Amin dan Sandiaga Uno untuk Cegah Masyarakat Sakit
Dalam rencana tersebut, dikatakannya kubunya memiliki program DUDI.
"Kita juga merencanakan untuk mengikutkan semua pihak terutama pemerintah akademisi, dan DUDI. DUDI itu artinya dunia usaha dan dunia industri," ujar Ma'ruf Amin.
Ia kemudian menjelaskan, DUDI yang dimaksudkan akan membuat riset Indonesia semakin berkembang.
"Dengan demikian maka riset akan semakin berkembang menjadi riset yang bisa membangun Indonesia ke depan, dan lagi kita persiapkan untuk Ten Years Challenge," ujar Ma'ruf Amin mengakiri statemennya.
Ia menegaskan kubunya memiliki rencana untuk menyediakan dana abadi untuk kepentingan riset.
"Kita sepakat untuk menyediakan dana abadi riset," ujarnya.
• Maruf Amin Ingin Dirikan Badan Riset, Ferdinand dan Dahnil Anzar Singgung Lembaga yang Sudah Ada
Hal ini juga mengikuti dana abadi pendidikan dan dan abadi kebudayaan.
Diberitakan dari Kompas.com, debat ketiga akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) pukul 20.00 WIB.
Pada debat kali ini, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan saling beradu gagasan dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno terkait pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.