Dikutip dari Tribunnews.com, korban Eljon awalnya mendatangi rumah kontrakan tersangka di Jalan Caman Utara, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 06.25 WIB.
Kontrakan tersebut dihuni oleh tersangka, dan juga Wati yang merupakan kekasih pelaku sekaligus kekasih korban.
Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, korban melihat tersangka sedang tiduran di kamar bersama dengan Wati yang kemudian membuatnya emosi.
"Kemudian, korban memaki tersangka dengan kata-kata kasar dan emosi," kata Argo Rabu (6/3/2019).
Kata-kata kasar yang diucapkan oleh korban, kemudian menyulut emosi dari tersangka.
Luapan emosi keduanya kemudian diwarnai dengan pertengkaran yang cukup hebat.
Bahkan korban sempat berusaha mengambil anak Wati dari dalam kamar dan ingin membawanya pergi.
• Suami Bacok Istri dan Bunuh Anak Tirinya yang Masih 2 Tahun, Video Penangkapan Pelaku Viral
Baru berjalan sampai dapur, korban dihadang oleh tersangka.
Perebutan anak antara keduanya kemudian mewarnai pertengkaran yang terjadi.
"Kemudian WGS (Wati) menghampiri mereka yang langsung mengambil dan merebut anak itu. WGS (Wati) lalu pergi ke kamar," kata Argo.
Sudah terlanjur naik pitam, tersangka langsung mengambil gas elpiji 3 kg yang ada di dapur dan dipukulkan di kepala korban beberapa kali.
"Kemudian pelaku menghantamkan tabung gas ke kepala korban lagi secara berulang-ulang sebanyak 6 kali berturut-turut, hingga korban tidak bergerak," kata Argo.
Dalam keadaan korban yang sudah tergeletak, tersangka kemudian mengambil pisau dapur dan tali tambang.
• Viral Foto dan Video Jokowi Berdesak-desakan di Commuter Line, Penumpang Disebut Sempat Tak Percaya
Korban kemudian dimasukkan ke dalam karung dan kemudian dilapisi dengan menggunakan plastim hitam besar.
"Pisau dapur digunakan untuk memotong tali tambang dan mengikat kaki korban. Kemudian pelaku memasukkan mayat atau jasad korban ke dalam karung beras, lalu dilapisi dengan 2 buah kantong plastik sampah warna hitam. Kemudian diikat dengan tali tambang warna hijau," kata Argo.