Pilpres 2019

Ahmad Riza Patria: Apa yang Disampaikan Amien Rais Tidak Berlebihan

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ahmad Riza Patria di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018)

Hal ini diharapkan agar tidak ada kecurangan dalam pemilu.

Amien Rais dalam aksinya itu mengancam akan membuat perhitungan bila penyelenggara pemilu tidak profesional.

"Jangan sampai KPU dan Bawaslu main sendiri di samping, pelaksana dibayar untuk jujur. Karena itu, kalau sampai terjadi kecurangan masif dan sistematis, kita akan buat perhitungan," kata Amien Rais.

"Bentuknya apa? Bentuknya tidak akan ada perang parsial, tapi perang politik. Kita gunakan hak kita sebagai warga negara untuk memberikan pelurusan," ujarnya.

Meski demikian, Amien Rais meyakini, KPU dan Bawaslu akan bekerja dengan profesional dan independen.

Namun, jika ditemukan kecurangan, Amien Rais mengutuk keras hal tersebut.

Maruf Amin Sesalkan Kubu Prabowo-Sandiaga Giring Opini yang Sudutkan KPU

"Kalau KPU jujur, bagus, kita doakan semoga mendapatkan hidayah, rahmat, dan dimuliakan Allah dunia dan akhirat. Tetapi, kalau KPU sampai curang, kita doakan KPU laknat, hidupnya sengsara dunia dan akhirat, saya kira itu," tegasnya.

Selain itu, Amien Rais menyatakan akan mengaudit forensik IT KPU di awal April 2019.

Amien Rais menyatakan akan ditemani pasukan IT Prabowo-Sandi untuk meminta audit forensik IT ke KPU.

"Kalau enggak mau berarti memang ada niat curang ya. Saya belum bisa mengatakan ada curang atau tidak, sekalipun gejala-gejala itu sudah kelihatan, terang benderang. Tapi kita masih husnuzon, kita masih ada agak baik sangka," paparnya.

(TribunWow.com)