Pada kesempatan itu, Kapitra Ampera menjelaskan supaya jangan membawa hal-hal yang sensitif untuk masyarakat.
"Mari kita berdemokrasi dengan matang dan dewasa lalu tanpa perang," ucap Kapitra Ampera.
Namun ajakannya itu disanggah oleh Haikal Hassan.
Dengan nada meninggi, Haikal Hassan lantas menyinggung reaksi kubu 01 saat mendengar puisi dari Neno Warisman.
"Pada waktu Pak Moeldoko ngomong perang total tidak ada tanggapan yang berarti dari kubu 02. Tapi ketika Mbak Neno ngomong begitu, semua berbicara sampai wakil calon presiden hingga ketua-ketua partai berbicara." Haikal Hassan.
"Sekarang yang baper itu siapa," sambungnya.
Tampak kondisi perdebatan antara kedua semakin memanas.
(TribunWow.com/Atri)